Tegangan Listrik Tak Stabil Picu Omset Pembibitan Lele Anjlok

Martapura, Duta TVPuluhan petani ikan khusus pembenihan, di Desa Cindai Alus Martapura Kabupaten Banjar, diresahkan  dengan kondisi voltase listrik yang mereka terima mengalami penurunan daya, dan bahkan jauh dari standar normal tegangan. Kondisi ini diakui petani sudah berlangsung lama, dan nyaris membuat mereka sudah tidak dapat lagi produksi.

Keresahan dialami puluhan petani ikan khusus pembenihan, di Desa Cindai Alus Martapura Kabupaten Banjar.

Pasalnya arus listrik yang digunakan untuk mesin oksigen di kolam pembenihan, tidak dapat berjalan normal dan bahkan tidak dapat digunakan sama sekali, lantaran voltase listrik mengalami penurunan daya.

Standar tegangan listrik yang diketahui normalnya 220 volt, menurut mereka cuma ada 150 volt, itupun hanya di waktu-waktu tertentu.

Problem yang sudah berlangsung lama ini, membuat petani mengalami penurunan produksi hingga 90 persen, dan bahkan beberapa diantaranya, sementara ini istirahat untuk melakukan pemijahan.

“Masalah disini tegangan listrik yang menurun jarak kabel 500meter voltase bisa kurang dari 150 volt, akibatnya produksi pembibitan lele menurun yang sebelumnya bisa 100.000 ekor bibit lele per bulan saat ini hanya 10.000.” Ujar Sunardi selaku pembudidaya lele

“Produksi kami menurun karena tegangan listrik sangat rendah.” Ujar Bambang Selaku pembudidaya lele

Petani juga mengaku, hasil produksi benih yang sempat menghasilkan 10 juta rupiah dalam satu bulannya, belakangan ini hanya maksimal di kisaran satu juta rupiah. Perhatian dan solusi dari pihak terkait, dinanti setidaknya 35 petani yang saat ini hanya bisa pasrah dengan kondisi usaha yang mereka jalani.

Reporter: Suhardadi