Tanggapan Warga Terkait Larangan Kantong Plastik Pada Daging Kurban
DUTA TV BANJARMASIN – Surat edaran walikota Banjarmasin terkait pengurangan penggunaan kantong plastik saat pembagian daging kurban pada peringatan Idul Adha esok hari mendapat tanggapan beragam dari warga.
Meski mengaku sudah mengetahui edaran tersebut, namun mereka menuturkan jika pihak panitia kesulitan untuk menerapkan.
Selain sudah terlanjur membeli kantong plastik, sebagian dari mereka juga mengaku tak memiliki dana lebih jika harus membagikan daging menggunakan bahan bakul purun seperti yang dianjurkan pihak pemerintah kota Banjarmasin.
“Sudah dihimbau, kemudian kami sudah siap karena sudah membeli kantong plastik, warna putih, karena kan dulu katanya aman, sekarang peraturan baru kita siap mengikuti, tapi waktu sangat mepet,” terang Mutdasir panita kurban Mesjid Al Jihad.
“Belum saat ini belum, cuma dengar dengar dari masyarakat saja, saya menanggapinya tujuan pemerintah itu baik untuk lingkungan, cuma harus memberikan solusi, kalau kami memakai bakul jelas itu dananya tidak ada,” ucap Hasan Darham ketua RT 01 Kelayan Dalam.
Edaran pengurangan penggunaan kantong plastik oleh pemerintah kota Banjarmasin ini sendiri bukan tanpa alasan, hal ini mengacu pada peraturan walikota Banjarmasin nomor 18 tahun 2016 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik.
Seperti yang diketahui sebelumnya, jika limbah kantong plastik pasca pembagian daging kurban ini sendiri tahun lalu mencapai 4,5 ton.
Reporter : Nina Megasari – Zein Fahlevi
