Tanaman Sayuran di Landasan Ulin Gagal Panen Akibat Banjir

Banjarbaru, Duta TV — Petani sayuran di Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, terpaksa melakukan tanam ulang sayurannya akibat tanaman sayuran membusuk pasca terendam banjir.
Petani sayuran hortikultura di kawasan Landasan Ulin Utara banyak mengalami kerugian karena tanaman sayuran banyak yang gagal panen akibat terendam banjir beberapa waktu lalu.
Genangan air di lahan pertanian sayur muncul seiring intensitas hujan yang cukup tinggi dan saluran drainase yang kurang lancar.
Menurut mereka, sebagian besar tanaman sayuran yang ditanam seperti terong, sawi, seledri, daun bawang, dan juga cabai banyak yang membusuk akibat terendam air hujan. Akibatnya, para petani mengalami kerugian jutaan rupiah, dan pasokan sayur kepada pedagang sempat terhambat sehingga memicu kenaikan harga sayuran di pasaran.
“Yang ditanam ada sawi, daun sop, bawang prei, terong, cabai. Kemarin ada yang kebanjiran, ada juga yang tidak kebanjiran. Karena stok berkurang jadi harganya naik. Untuk sawi yang sebelumnya harga 2.000 menjadi 10.000 per ikat. Banjir karena saluran parit di belakang buntu,” jelas Supri, salah seorang petani sayuran.
Guna mengantisipasi genangan banjir, para petani mengolah lahan dengan cara meninggikan bedengan atau balur-balur untuk media tanaman sayuran, sehingga diharapkan tidak lagi kebanjiran saat curah hujan tinggi. Mereka juga berharap kepada instansi terkait untuk memperbaiki saluran drainase di sekitar lahan pertanian sayur agar sirkulasi air tidak lagi tersumbat.
Reporter: Suhardadi