Tak Mau Bantu Banjir, Gubernur Kalbar Usir 20 Pengusaha Sawit

Pontianak, DUTA TV Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengusir 20 pihak perusahaan perkebunan sawit dari pertemuan yang digelar di kantornya.

Pasalnya, pihak pengusaha sawit tersebut tidak memberi sikap saat diminta membantu penanganan banjir.

Sutarmidji marah karena pihak perusahaan sawit hanya mengirimkan perwakilan yang tidak bisa mengambil keputusan terkait sikap perusahaan. Cerita tersebut diungkap Sutarmidji lewat akun Facebook-nya, Bang Midji.

“Kemarin saya undang 20-an perusahaan perkebunan sawit untuk membantu saudara kita yang terdampak banjir, tapi mereka enak aja jawab. Perusahaan mereka tidak di lokasi banjir, harus minta persetujuan atasan dan lain-lain, kesal saya ya saya usir aja,” tulis Sutarmidji seperti dilihat, Rabu (10/11/2021).

Sutarmidji menilai pihak perusahaan sawit tidak peduli terhadap masyarakat yang terdampak banjir. Dia menilai perkebunan sawit punya andil terhadap terjadinya banjir di Kalbar.

“Mereka ini tidak punya hati, sangat kurang peduli dengan masyarakat. Yang menderita mungkin akibat ulah mereka. Kalau mereka tidak peduli dengan masyarakat Kalbar, ya saya juga nggak peduli mereka ada atau tidak di Kalbar,” ujarnya.

“Semoga ketidakpedulian mereka, akan membawa penyesalan yang panjang. Kita lihat aja. Insyaallah kita masih sanggup mengurus masyarakat kita,” katanya.

Diketahui, sejumlah wilayah di Kalbar terdampak banjir, seperti Sintang, Kapuas Hulu, dan Sekadau. Banjir sudah terjadi lebih dari sepekan.

Pemerintah Kabupaten Sintang telah memperpanjang masa tanggap darurat bencana banjir selama 30 hari terhitung mulai 13 Oktober hingga 16 November 2021.(dtk)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *