Tak Bisa Atasi Sampah Sungai, Banjarmasin Minta Bantuan Pemprov Kalsel

Duta TV Banjarmasin Tumpukan sampah yang berada dibawah jembatan pasar lama dan Jembatan Antasari Sungai Martapura, masih didominasi enceng gondok dan kayu.

Kapal sapu – sapu juga masih terlihat membuka jalur di bawah jembatan Pasar Lama untuk memperlancar transportasi sungai yang melintas. Banyaknya sampah yang menumpuk dalam 4 hari terakhir, membuat pekerja tidak bisa menyelesaikan atau membersihkan sampah tersebut dengan cepat.

Untuk menanggulangi pampangan yang tiap tahun terjadi, Pemko Banjarmasin sudah menyurati Pemerintah Provinsi Kalimatan Selatan untuk melakukan mediasi dengan Pemerintah Kabupaten Banjar, agar sama- sama menjaga kebersihan sungai, khususnya Sungai Martapura.

Selain itu, pemasangan perangkap juga akan diperbanyak di daerah Sungai Gampa untuk mengurangi sampah yang masuk ke daerah kota banjarmasin.

Kabid Sungai PUPR Kota Banjarmasin Hizbulwathony menjelaskan,”Saat ini kami berusaha sekeras mungkin paling tidak membuka jalur untuk lewatnya kelotok, agar transportasi air tidak terganggu. Untuk menghabiskan sampah kami akui mustahil dalam waktu dekat.”

Dari panjang 200 KM lebih Sungai Martapur, Banjarmasin hanya mendapat bagian 25 KM atau seperdelapan dari panjang Sungai Martapura. Namun karena posisi kota Banjarmasin terletak paling hilir, maka setiap tahunnya selalu mendapat sampah kiriman dari kabupaten sekitar.

 

Reporter : Zein Pahlevi – Nina Megasari

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *