Tahun 2025, Kejadian Karhutla Turun

BANJARBARU, DUTA TV — Sepanjang tahun 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalsel mencatat terjadinya penurunan kebakaran lahan di Kalsel.
Dari data BPBD per 1 Januari hingga 11 September 2025, luas lahan yang terbakar mencapai 876 hektar dengan total 384 kejadian.
Praktis, dampak karhutla tahun ini juga jauh menurun dibandingkan tahun 2024, yang membakar 1.326 hektare lahan.
Menurut Kabid Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, penurunan dampak karhutla tahun ini karena baiknya penanganan yang dilakukan semua pihak, baik pemerintah provinsi, daerah, TNI/Polri, dan stakeholder terkait lainnya, terutama dalam mitigasi dampak karhutla.
Selain itu, tingginya kesadaran masyarakat untuk tidak membakar lahan, serta kemarau basah yang terjadi tahun ini, juga menjadi faktor utama pengurangan kejadian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan.
Sementara itu, dari data BPBD, kejadian karhutla terbanyak terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan 96 kejadian, disusul Kota Banjarbaru dengan 63 kejadian. Pemerintah Provinsi Kalsel berharap kondisi ini bisa terus terjaga agar wilayah Kalsel dapat mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Reporter: Mawardi





