Banjarmasin, DUTA TV – Atlet taekwondo pelajar Kalimantan Selatan menorehkan prestasi di level nasional. Dua medali perunggu berhasil dibawa pulang usai mengikuti Kejuaraan Nasioanl (Kejurnas) Antar PPLP/PPLPD/SKO, Kamis (7/11/2024) lalu di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dua medali perunggu tersebut, dipersembahkan Siti Noor Hasanah yang turun di kelas kyorugi 68 kg putri. Kemudian satu medali perunggu lagi, diraih Nur Alya Mukhbita yang bertanding di kelas kyorugi 63 kg putri.
“Dari sepuluh atlet yang dikirim, dua diantaranya mendulang medali perunggu di ajang Kejurnas Taekwondo antar PPLP/PPLPD/SKO kali ini,” ungkap Ketua Kontingen, Faza Rizqi Karimi mewakili Kabid Pembudayaan Dispora Kalsel Budiono dan Asfia Urrahman selaku Kasi Pembudayaan Dispora Kalsel, Jumat (8/11/2024) pagi.
Pencapaian prestasi itu, juga mendapat apresiasi dari Plh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kalsel, Dauddin. “Yang berhasil mendapat medali, tetap semangat latihan. Kejar terus prestasi tertinggi diberbagai even nasional berikutnya,” pesannya.
Begitu juga yang belum tampil maksimal, lanjutnya, jangan patah semangat. “Jadikan sebagai motivasi untuk menjadi yang lebih baik lagi. Perjalanan masih panjang, masih banyak waktu dalam melakukan peningkatan kemampuan,” tuturnya.
Mulai sekarang, sambungya, kembali melakukan persiapan dengan melakukan evaluasi. “Terutama dalam menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
“Mudah-mudahan bisa memperbaiki prestasi dengan menyumbangkan medali emas. Taekwondo juga dipertandingkan dari 14 cabor Popnas 2025,” ucapnya.
Adapun atlet Kalsel yang mengikuti Kejurnas Taekwondo Antar PPLP/PPLD/SKO di Kupang ini, yakni Hilmipraga Adyan Pratama (51 kg), M Mahbub Ridhani (55 kg), M Andika (59 kg), M Haekal Abdillah (63 kg), Rio Alif Al-Ghazali (over 78 kg), M Yazid Arizqa (poomsae individual recognized), Najmi Tsaqib (49 kg), Nurul Alya Mukhbita (63 kg), ST Nor Hasanah ( 68 kg), dan Alya Dwi Ratna (over 68 kg), Tahta Syamutama (pelatih), Akhmad Ridhani (pelatih).
Reporter : Nina Megasari