Sungai Amandit Terpasang Alat ‘Deteksi’ Banjir

DUTA TV HSS – Alat Early Warning System (EWS) kini sudah terpasang di salah satu titik di sungai Amandit tepatnya di muara Hatip, desa Hulu Banyu, kecamatan Loksado, kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Alat tersebut berfungsi sebagai pendekteksi dini yang akan memberikan peringatan jika terjadi peningkatan debit air sungai mencapai ambang batas maksimal di wilayah tersebut, sehingga mampu memonitor potensi bencana banjir sejak dini.

Sementara itu, kepala BPB-Kesbangpol Hulu Sungai Selatan, Erfan menilai, meski sudah terpasang satu titik EWS di kabupaten Hulu Sungai Selatan, namun hal tesebut masih dinilai kurang karena idealnya alat terpasang di beberapa titik aliran sungai agar pantauan lebih maksimal.

“Kita kabupaten HSS ada memiliki Early Warning System, artinya peringatan dini system, peringatan dini yang bentuknya adalah alat pengukur tinggi permukaan air yang berada di daerah muara Hatip, kecamatan Loksado itu milik pemerintah provinsi Kalsel, tetapi ditempatkan di HSS, fungsi alat tersebut adalah ada batas normal dan abnormal, dan ini jika sudah diatas batas abnormal itu peringatannya akan muncul berupa pemberitahuan SMS ke nomor kita di bencana, jadi penggunaan alat itu untuk memberi peringatan dini ke masyarakat terutama di kita sebagai penanggung jawab untuk melakukan kesiap siagaan penanggulangan bencana khususnya banjir di kabupaten HSS,” tutur Efran.

kepala BPB-Kesbangpol Hulu Sungai Selatan, Erfan
kepala BPB-Kesbangpol Hulu Sungai Selatan, Erfan

Hingga saat ini pihak badan penanggulangan bencana setempat sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk meminta penambahan EWS tersebut, sehingga setiap potensi bencana banjir bisa cepat diantisipasi.

Reporter : Muhammad Irfansyah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *