Sudah 360 Pesepeda Daftar Tour de Loksado 2024
Banjarmasin, DUTA TV — Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan menyebutkan ratusan pesepeda bakal meramaikan olahraga wisata “Tour de Loksado” 2024.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Muhammad Noor di Banjarmasin, Sabtu, mengatakan kegiatan yang ke-6 ini dijadwalkan pada 29-30 Juni 2024 dengan jarak tempuh 150 kilometer.
Diungkapkan dia, direncanakan mulai dari objek wisata Kiram Park, Kabupaten Banjar dengan rute melewati Kabupaten Tapin dan finish di objek wisata Loksado, Hulu Sungai Selatan.
Kegiatan kali ini memperlombaan kategori junior under 19 (malel), man elite usia 19-29 tahun, master A usia 30-37 tahun, master B usia 39-48 tahun, master C usia 49 ke atas, dan women open usia 14 tahun ke atas.
“Terbuka untuk umum baik itu pesepeda pemula atau pesepeda profesional yang telah berpengalaman bisa mengikuti dan memeriahkan event tahunan Dispar Provinsi Kalsel ini,” ucap M Noor.
Sejauh ini, kata dia, antusias peserta mengikuti event ini sudah cukup tinggi, sudah terdaftar sebanyak 360 peserta.
“Peserta yang terdaftar tidak hanya dari daerah ini, tapi juga dari berbagai daerah di negeri ini,” ucapnya.
Sebagai kegiatan yang bertaraf nasional, kata M Noor, persiapan terus dilakukan Pemprov Kalsel termasuk langkah koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
“Berbagai pihak mulai dari dinas kesehatan, kepolisian, hingga dispar kabupaten/kota terkait telah menyampaikan progres dan kesiapan mereka, semoga pelaksanaan Tour de Loksado tahun ini lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
M Noor juga menambahkan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI menyambut baik dan memastikan kondisi jalan yang menjadi rute pelaksanaan lomba ini dalam kondisi bagus.
“Semoga melalui event ini potensi pariwisata kita bisa terpromosikan secara nasional dan berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan ke Kalsel,” ungkap M Noor.
Objek wisata Loksado merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional yang berada di Kalsel dengan keindahan alam dari pegunungan Meratus yang menjadi Geopark Nasional sejak 2018.(ant)