Stok Menipis, Harga Telur Ayam Ras Diprediksi Melonjak Lagi
DUTA TV BANJARMASIN – Pedagang memprediksi harga telur ayam ras bakal mengalami fluktuasi hingga pekan depan. Pasalnya ketersediaan stok saat ini kian menipis seiring dengan terhentinya pengiriman barang dari pulau Jawa selama Idul Fitri.
Bahkan saat ini pun kenaikan sudah terjadi untuk komoditi telur bebek, jika sebelumnya harga paling mahal di kisaran 2700 rupiah perbutir kini sudah mencapai tiga ribu rupiah perbutirnya.
“Pasca lebaran 24 perkilo telur ayam telur bebek 27 sampai 3 ribu sekitar 300 naiknya mulai handak hari raya tiga hari stoknya tidak ada, kalau ayam tidak ada stok jua perkiraan bisa tanggal 10 kemungkinan ada tetapi tidak tau ya apakah ada perubahan atau tidak,†ujar H. Hadran pedagang telur.
Ayam Bertahan Mahal, Daging Kembali Normal
Sementara sehari pasca Idul Fitri kekosongan juga terjadi untuk komoditi ayam ras, pedagang pun terpaksa menjual dengan harga mahal mencapai 25 ribu rupiah perkilo dengan kisaran termahal 50 ribu rupiah perekor untuk ukuran ayam paling besar.
Sedangkan untuk daging sapi saat ini sudah kembali normal di harga 130 ribu rupiah perkilo untuk jenis super dari harga sebelum hari raya Idul Fitri yang mencapai 140 ribu rupiah perkilonya.
“Habis lebaran harga biasa 130 super sebelum mahal 140 untuk pasar A. Yani Insha Allah ada aja. Ayam untuk hari ini masih mahal satu ekor gak tentu bisa 35 ribu 40 ribu hingga 45 sekilo, sebelumnya memang sudah larang bedahulu, ada turun naik kada bisa memastikan hari ini madahi selawi isuk turun naik kitu aja,†ungkap H. Safa pedagang ayam & daging.
Sehari pasca Idul Fitri permintaan daging sapi masih sama seperti sebelum hari raya Idul Fitri. Dalam hitungan satu jam sedikitnya 15 kilogram daging sapi sudah terjual, hanya saja pedagang belum bisa menjual dengan stok yang lebih banyak karena RPH tidak melakukan pemotongan selama libur lebaran.
Reporter: Evi Dwi Herliyanti
