Sosialisasi Pemilu Dan Partisipasi Masyarakat Pemilih

DUTA TV BANJARMASIN – Berbagai tahapan menuju pesta demokrasi 17 April 2019 terus bergulir. Ssaat ini sudah memasuki tahap kampanye panjang peserta.

Di tahapan ini, yang cukup menarik perhatian publik adalah proses debat perdana pasangan Calon Presiden dan Wakilnya.

Dari hasil debat perdana dari lima yang dijadwalkan terungkap, seluruh kandidat kepala negara sepakat menegakkan supremasi hukum, hak asasi manusia, serta penolakkan terhadap aksi terorisme dan korupsi.

Di lain sisi masih banyak PR berat penyelenggara Pemilu terutama upaya mendongkrak partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi lima tahunan yang memilih 5 perwakilan sekaligus.

Proses pendidikan politik pun mutlak harus tersampaikan ke seluruh segmentasi pemilih.  Ketua KPU Kalsel Edy Ariansyah menanggapi proses Pemilu, khususnya mengenai pemilihan yagn dilakukan oleh warga lembagai pemsyarakatan.

“30 hari ini sudah harus clear soal  DPK DPTB. Setelah ini untukw arga binaa, kita sudha mengetahui segmen sosialisasinya kepada mereka. Sehingga nanti lebih efektif. Misalnya untuk memberikan hal pilih nanti, apa saja hak pilih yang dimiliki warga Lapas terkait 5 surat suara ini. Yang kedua, mereka memilih dimana. Apakah dibuatkan TPS di Lapas atau mengikuti TPS terdekat. Ketiga memberikan sosialiasasi terkait calon – calon mana saja,”terang Edy.

Di Kalimantan Selatan, data terakhir yang ditetapkan ada 2.869.166 orang pemilih dengan jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 13.128 buah. Khusus pada segmentasi pemilih di lembaga pemasyarakat ada 8.831 pemilih yang masih perlu peyempurnaan data.

 

Tim liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *