Social Distance Seating Kala New Normal di Bioskop

 

DUTA TV – Jaringan bioskop di Indonesia sudah mempersiapkan sejumlah prosedur kala menyambut ‘new normal’. Salah satunya adalah dengan mengurangi jumlah penonton dalam satu studio.

Public Relation Manager CGV Cinemas Hariman Chalid mengatakan seluruh bioskop CGV bakal menerapkan social distance seating kala beroperasi kembali.

“Sudah pasti jumlah penonton nantinya tidak akan 100 persen kapasitas auditorium kami,” kata Hariman kepada CNNIndonesia.com lewat pesan singkat, Minggu (31/5).

Mereka juga memberlakukan standar protokol kebersihan yang ketat demi meredam mata rantai penularan Covid-19. Beberapa protokol yang sudah disiapkan di antaranya memastikan penggunaan masker bagi seluruh karyawan dan pengunjung bioskop.

Karyawan dan pengunjung juga akan melalui pengecekan suhu sebelum memasuki kawasan bioskop. Orang yang memiliki gejala batuk, pilek, dan terengah-engah akan dilarang masuk.

Hariman juga menyatakan CGV Cinemas akan memiliki ruang isolasi bagi orang yang perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut hingga memerlukan rujukan ke rumah sakit.

Para karyawan juga akan dilengkapi alat pelindung diri (APD) kala bertugas serta menjalani pengecekan kesehatan rutin dua pekan sekali dan dicatat dalam laporan atau sertifikasi.

Protokol serupa juga akan diberlakukan Cinema XXI. Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI Dewinta Hutagaol mengatakan menjaga kebersihan dan kesehatan para karyawan dan penikmat bioskop sudah diberlakukan sejak akhir Januari 2020, termasuk kala bioskop tak beroperasi dalam beberapa bulan terakhir.

Dewinta mengatakan Cinema XXI menggunakan cairan desinfektan yang biasanya dipakai maskapai penerbangan internasional guna meminimalisasi risiko penyebaran virus corona.

“Secara konsisten general cleaning dan penyemprotan cairan disinfektan anti-virus di seluruh lingkungan bioskop, pemeliharaan peralatan bioskop dan kebersihan kursi bioskop, serta senantiasa menjaga tingkat kelembaban ruangan untuk menghindari munculnya jamur,” kata Dewinta lewat pesan singkat.

Sejak awal April 2020, 1.182 layar di 218 lokasi bioskop yang tersebar di 52 kota di seluruh Indonesia, ditutup untuk waktu yang belum ditentukan sebagai pencegahan penyebaran virus corona.(ern/cnn)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *