SMAN Sungai Loban Gandeng Kepala Desa Fasilitasi Murid Agar Bisa Sekolah Secara Daring dan Luring
Duta TV – Tanah Bumbu, Kegiatan proses belajar ditengah pandemik Covid-19 yang masih terus saja mewabah sehingga menyebabkan dibeberapa sekolah hingga saat saat ini belum ada tatap muka, tak terkecuali di SMAN 1 Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.
Semua proses belajar masih menggunakan sistem daring dan luring, akan tetapi tidak semua kalangan bisa ikut diprogram belajar daring, dikarenakan siswa yang tidak mampu dan tidak mempunyai fasilitas smartphone untuk mengukiti kegiatan belajar melalui sistem daring ataupun luring.
SMAN 1 Sungai Loban memiliki terobosan untuk mengatasi kesulitan bagi siswa kurang mampu untuk mendapatkan fasilitas, kini tak perlu kawatir lagi SMAN 1 Sungai Loban telah menjalin kerjasama dengan 8 Desa untuk membantu siswanya agar tetap bisa ikuti pelajaran dari sekolah.
8 Desa itu merupakan desa yang memiliki siswa yang bersekolah di SMAN 1 Sungai Loban yang terdata kurang mampu dan tak miliki fasilitas (Gadget). Sehingga, pihak sekolah melakukan terobosan untuk bekerjasama dengan desa untuk memfasilitasi siswanya.
Adapun terobosan yang dilakukan sekolah SMAN 1 Sungai Loban dengan cara memberikan fasilitas komputer ke desa agar anak-anak didiknya bisa tetap belajar daring dan luring, serta tidak ketinggalan mata pelajaran.
Adapun 8 desa yang diberikan fasilitas komputer untuk belajar siswa tersebut yakni 6 desa dari Kecamatan Sungai Loban dan 2 desa dari Kecamatan Kuranji.
Lidiana salah satu dari kelas XII MIPA ini terlihat senang dengan fasilitas yang telah diterimanya, atas terobosan tim dari sekolah SMAN 1 Sungai Loban yang mendatangi kantor Desa Dwi Marga Utama dengan membawa satu unit komputer untuk keperluan siswa yang tidak memiliki fasilitas gadget sehingga bisa menggunakan fasilitas komputer yang disediakan oleh pihak sekolah di kantor desa Dwi Marga Utama.
“Saya senang sekali karena fasilitas ini dan sangat membantu, karena fasilitas telpon yang digunakannya terbatas, jadi dengan adanya fasilitas di kantor desa dan komputer dari sekolah, saya sangat terbantu sekali,” ucap Lidiana.
Selama ini, ia hanya menggunakan Handphone ayahnya, akan tetapi sering kesulitan saat handphone digunakan oleh sang ayah sehingga sulit untuk belajar daring.
Sementara itu, Kepala Desa Dwi Marga Utama, Azhar, mengaku sangat mendukung sekali dengan adanya kerjasama dari pihak sekolah itu. Bahkan ia siap membantu apabila ada kekurangan. Hal itu semata-mata demi kepentingan anak-anak di didesanya apalagi yang kurang mampu.
“Kami sangat mendukung sekali dengan apa yang dilakukan pihak sekolah. Apalagi demi warga saya, saya sangat siap untuk membantu. Apalagi warga kita yang kurang mampu, dan Lidiana juga termasuk dari kalangan kurang mampu. Dia meminjam HP milik bapaknya yang ikut menyadap karet itu,” katanya.
Kepala SMAN 1 Sungai Loban, Samidi yang diwakili Wakasek Humas, Muraqibudin, Wakasek Sarana, Akhmad Supian Fajri, Wakasek Kurikulum Selamat Riyadi dan Wakasek Keaiswaan, I GNL Wira Atmaja yang turun ke desa-desa berharap agar kegiatan kerjasama itu bisa berjalan dengan lancar.
“Karena melihat situasi yang dipastikan belajar daring dan luring ini akan dilaksanakan hingga Desember 2020 sesuai kebijakan dari Gubernur Kalsel. Maka dari itu, kami sudah memetakan anak-anak yang kurang mampu yang memang tidak memiliki fasilitas agar bisa belajar daring dari kantor desa. Kami monitoring, ada sebanyak 22 siswa yang terdata kurang mampu dan tidakeiliki fasilitas itu,” jelasnya.
Sebab itu, dengan terobosan kerjasama antara sekolah dan kepala desa ini diharapkan bisa membantu anak-anak didik yang tidak memiliki fasilitas.
“Komputer kita siapkan sesuai jumlah siswa, satu komputer maksimal digunakan dua siswa. Dan dua minggu sekali kami akan monitoring ke desa-desa itu,” katanya.
Adapun 8 desa yang kerjasama dengan SMAN 1 Sungai Loban yakni Desa Dwi Marga Utama, Sebamban Lama, Tri Martani, Sungai Dua Laut, Kertabuana, dan Wanasari, sedangkan untuk di kecamatan Kuranji ada dua desa yakni Desa Ringkit dan Desa Indralokajaya.
Iwan – Tanah Bumbu