DUTA TV BANJARMASIN – Imbauan atau larangan merayakan hari kasih sayang atau Valentine Day di sejumlah SMP di Banjarmasin mendapat dukungan siswa.
Bahkan terkait adanya kebijakan tersebut pihak siswa mengaku tidak terkejut lagi, karena pada tahun- tahun sebelumnya pun sudah adanya larangan tersebut di sejumlah sekolah menengah pertama tersebut.
Kebanyakan dari siswa itu memang tidak merayakan hari kasih sayang tersebut. Bahkan sebagian dari mereka juga ikut mengingatkan kepada teman mereka agar tidak ikut-ikutan merayakan hari Valentine pada esok hari.
“Jadi kami tidak merayakan valentine itu, karena buakan budaya dan dilarang agama islam. Berbagi kasih sayang bisa ke teman guru atau orang tua,” ujar Yasmin dan Hasna salah satu siswi SMP.
Lihat juga :Â Sekolah Dihimbau Siswa Tidak Rayakan Valentine
“Kalau dilarang bagus, sebagai umat islam, saya juga mengimbau keteman agar tidak merayakan,” ucap Farhan.
Meskipun belum mendapatkan instruksi langsung dari Dinas Pendidikan kota Banjarmasin hingga Kamis (13/2) siang, sejumlah sekolah sudah melakukan imbauan kepada seluruh peserta didik mereka agar tidak merayakan Valentine Day.
Kadisdik Akan Sampaikan Imbauan Lewat Medsos
Sementara kepala Dinas Pendidikan Totok Agus Daryanto baru berencana menyampaikan imbauan larangan perayaan Valentine Day kepada seluruh sekolah melalui jejaring sosial. Larangan tersebut diharapkan bisa diterapkan oleh seluruh sekolah di Banjarmasin.
“Jadi seperti tahun kemarin kita menghibau kepada anak-anak, kepada guru-guru untuk menjaga anaka-anaknya tidak melakukan kegiatan yang tidak sesuai budaya kita,†ujar Totok.
Tetap belajar seperti biasa, sore harinya biasanya eksul, kita harap guru-gurunya bisa menjaga. Ini sekedar imbauannya, asal tidak terlibat kasus hukum, tidak melampaui batas,†himbaunya.
Reporter : Zein Pahlevi