Singkong Siap Hijaukan Food Estate
Palangka Raya, DUTA TV — Kementerian Pertanian mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,422 triliun atau sebesar 9,4 persen dari total anggaran 2021 untuk mendukung program pengembangan food estate yang berada di tiga kabupaten di Kalteng, yaitu Gunung Mas, Pulang Pisau, dan Kapuas.
Sedikitnya 30 ribu hektare (ha) lahan food estate ditargetkan akan ditanami bibit singkong pada tahun ini. Singkong diharapkan menjadi komoditas andalan dalam program lumbung pangan pemerintah.
Secara total, nantinya food estate akan dibangun di atas lahan seluas 178 ribu ha. Food estate akan menjadi salah satu upaya pemerintah membangun ketahanan pangan Indonesia.
Pemerintah pernah mengungkap bahwa singkong dan produk turunannya akan diandalkan, tidak hanya untuk ketahanan pangan Indonesia, tetapi juga menopang kegiatan ekspor RI agar menghasilkan devisa bagi negara.
Tanaman singkong disebut tidak hanya untuk bahan makanan, tetapi juga bahan baku industri. Diketahui, Jepang sudah mengubah tepung terigunya dari mocaf singkong karena kadar gulanya lebih rendah dibandingkan tepung terigu
Singkong dan produk-produk turunannya juga akan dijadikan dalam rantai pasok industri, di mana mocafnya bisa menjadi beras dan makanan, namun tapiokanya bisa digunakan untuk industri, salah satunya industri farmasi.
Sedangkan lahan yang akan ditanami singkong merupakan lahan tegalan, bukan gambut atau eks PLG.(cnni)