Sidak Lapangan, Pemko Banjarmasin Bakal Buat Regulasi HET Elpiji untuk Pengecer

Banjarmasin, Duta TV – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian langsung menyikapi keluhan masyarakat terkait tingginya harga gas elpiji tiga kilogram di tingkat pengecer.

Kepala Disperdagin Banjarmasin, Ichrom Muftezar, menyebut pihaknya sudah mendatangi sedikitnya delapan pangkalan.

Dari keterangan sejumlah pangkalan tersebut diakui, tingginya harga gas sebagian diakibatkan keterlambatan pengantaran gas elpiji dari agen ke pangkalan.

Menyikapi permasalahan yang terus terjadi berulang-ulang ini, Tezar berjanji akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Pertamina dan Hiswana Migas.

Pembentukan regulasi untuk mengatur harga eceran tertinggi di tingkat pengecer pun menjadi opsi.

“Kita sudah turun ke lapangan, ada delapan pangkalan yang kami datangi. Memang ada beberapa yang menyampaikan ada keterlambatan pengantaran dari Pertamina. Beberapa juga menyatakan tidak ada menjual dari masyarakat di kelurahannya. Langkah selanjutnya, kami akan melakukan koordinasi bersama pihak terkait seperti Pertamina dan Hiswana Migas untuk mengatur pedagang eceran yang berjualan di luar pangkalan. Kami sedang mempelajari apakah boleh pemerintah daerah membuat regulasi untuk membatasi harga dari pedagang eceran tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Disperdagin juga menekankan kepada masyarakat untuk cerdas dalam membeli gas elpiji, dengan membeli di pangkalan serta tidak membeli elpiji tiga kilogram bagi warga yang mampu.

Reporter: Nina Megasari

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *