Banjarmasin, DUTA TV — Sepekan melaksanakan pembelajaran tatap muka, sebanyak 42 siswa SDN Surgi Mufti 1 Banjarmasin dilaporkan sakit. Data ini didapat anggota DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi, saat melakukan monitoring di salah satu sekolah yang tak jauh dari tempat tinggalnya ini.
Rata-rata sakit yang dilaporkan adalah saluran pernapasan. Hal ini tentu langsung dilaporkan pihak sekolah ke Disdik setempat untuk selanjutnya dievaluasi.
“Kami berjalan mulai Senin lalu, 1 minggu setelah evaluasi kami memang diminta Dinas melaporkan akhir pekan, untuk yang sakit ada data yang diminta sakit apa, rata-rata di saluran pernapasan jumlahnya 42 yang sakit dan kita tidak tau terpapar atau tidak, tapi laloran seperti ini untuk selanjutnya ada Tindakan, apalagi ini sudah level 4, saya kira ini pelru kelurusan terbaik untuk proses pembelajaran di kota Banjarmasin,” ujar Nurkhozin, Kepala SDN Surgi Mufti 1 Banjarmasin.
“Terkait dengan PTM ini anak didik kita sepanjang pemerintah menjamin tatap muka dilaksanakan aman, saya minta seketatnya kalaupun sudah level membahayakan lebih baik daring sajalah, saya rasa itu lebih bijak dan bisa diterima semua orang. Kita was-was juga nanti pikiran kemana-mana juga,” tutur Muhammad Yani Helmi.
Sementara, dalam kesempatan ini Paman Yani bersama isteri memberikan bantuan lampu ultraviolet disinfektan serta sejumlah uang tunai untuk pembelian peralatan prokes di sekolah.
Bukan hanya di Banjarmasin, bantuan sebagai bentuk kepedulian dalam percepatan penanganan Covid di Kalsel ini, juga akan menyasar total 10 titik sekolah di Kalsel.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti