Sempat Unggul Poin, Tenis Meja Tuna Netra Tuai Perunggu
Solo, DUTA TV — Cabang tenis meja tuna netra melakoni laga semi final di Grand Mercure, Jum’at kemarin. Hasilnya, dua atlet Kalimantan Selatan harus puas dengan torehan dua perunggu.
Perunggu pertama didapat Nurhanisah yang takluk dari Nabila asal dki dengan skor 2-1.
Lalu Ahmad Nazimullah yang juga gagal ke final lantaran harus mengakui keunggulan atlet Jabar, Agam yang juga dengan skor 2-1. Ironisnya, keduanya saat bertanding di babak semi final ini sempat memimpin poin.
Lalu lawan yang bermain ngotot mampu menyamakan kedudukan hingga memenangkan laga. Pelatih tenis meja tuna netra Abdul Sidik mengungkapkan, kekalahan ini lantaran teknik bertahan anak asuhannya kurang begitu memuaskan.
“kita sudah berusaha menyamakan skor, pertahanan kita kurang, bloknya juga kurang, sebenarnya permainan seimbang, ” Kata Abdul Sidik.
Tenis Kursi Roda Gagal Dapat Perunggu
Sementara itu pemirsa pada laga perebutan perunggu cabang tenis kursi roda, Kalsel harus tersungkur dari Sumatera Utara. Bertanding di Gor Manahan Solo, Kalsel takluk dua set langsung dengan skor 6-4, 6-2. Kegagalan untuk meraih podium ketiga ini lantaran atlet lawan dinilai lebih siap dengan usia yang relatif muda. Kedepannya, tim pelatih akan melakukan evaluasi dan penambahan jam terbang bagi paralimpian tenis kursi roda ini.
Reporter : Nina Megasari