KABUPATEN BANJAR, DUTA TV – Sekolah Dasar Negeri Bawahan Selan 6, di jalan Munggu desa Bawahan Selan, kecamatan Mataraman, kabupaten Banjar, terancam Ambruk, akibat adanya penambangan batubara di sekitar lingkungan sekolah.
Dari pantauan, lobang besar bekas galian tambang batubara yang hanya berjarak belasan meter dari bangunan sekolah, terlihat ditinggalkan begitu saja oleh penambang. Bahkan dinding tanah bekas galian, terus terkikis apalagi saat hujan turun.
Diduga penambangan batubara ini ilegal, yang masuk di lahan perusahaan perkebunan sawit PTPN 13 Danau Salak.
Salah aktivis lingkungan, Ali mengatakan, dinding tanah bekas galian terus terkikis apa lagi saat musim hujan.
Menurutnya, jika kondisi ini terus dibiarkan begitu saja, maka akan mengancam bangunan sekolah SD Bawahan Selan 6. Ali, juga mengutuk keras penambang yang sudah melakukan aktifitasnya tanpa adanya reklamasi, dan berharap pemerintah daerah kabupaten banjar maupun aparat kepolisian segera bertindak.
Sementara itu dari informasi warga, saat ini di kecamatan Mataraman desa Bawahan Selan, semakin marak aktifitas penambangan yang diduga ilegal. Bahkan sudah ada yang mendekati pemukiman warga.
Tim Liputan
