Banjarbaru, DUTA TV — Dinas PUPR Banjarbaru akhirnya menemukan masalah Jalan Rahayu yang melengkung di bagian tengah. Kondisi jalan melengkung diduga akibat sisa gorong – gorong dan gerusan air di bawah tanah itu kemudian diperbaiki untuk membantu kelancaran arus lalu lintas Haul Guru Sekumpul.
Alat excavator mini, dikerahkan guna mempercepat proses pekerjaan menghampar batu koral untuk melapisi lubang galian Jalan Rahayu, yang mengalami lendutan atau cekungan di bagian tengah badan jalan, dalam dua tahun terakhir.
Jalan yang berada di perbatasan Kota Banjarbaru dan Kota Martapura itu mengalami penurunan di bagian tengah sepanjang 150 meter dan sempat dilakukan penambalan lapisan aspal hotmix, namun cekungan terjadi lagi.
Sehubungan dengan pelaksanaan haul ke 20 Guru Sekumpul , Dinas PUPR Banjarbaru mengalokasikan anggaran pemeliharaan badan jalan, termasuk di Jalan Rahayu. Saat melakukan sounding menemukan akar masalah jalan, yakni sisa pengerjaan gorong – gorong saluran drainase lama.
Menurut Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru Adi Maulana, gorong – gorong lama dan munculnya aliran air di bawah jalan merusak lapisan atas, sehingga terjadi cekungan atau lendutan dan berharap masalah di Jalan Rahayu bisa dituntaskan.
“Kami temukan eks gorong gorong dan aliran air,”katanya.
Dengan anggaran pemeliharaan jalan sebesar Rp 2 milliar lebih, akses jalan yang menjadi jalur alternatif pemecahan arus lalu lintas jemaah haul Guru Sekumpul diharapkan bisa memperlancar mobilitas jemaah saat datang maupun arus balik.
Reporter : Tarida Sitompul