Sekitar 700 Jiwa dari 420 KK Terdampak Banjir Ngungsi di Tenda Darurat

Banjarmasin, Duta TV – Dampak genangan air pasang menyebabkan ratusan warga di jalan Sungai Lulut Dalam RT. 8 Simpang Limau, kelurahan Sungai Lulut, kecamatan Banjarmasin Timur, terpaksa harus tidur di tenda pengungsian sejak dua hari terakhir ini.
Dari pantauan, Jumat malam (15/01/2021) sekitar pukul 22.00 WITA sebagian warga sudah ada memanfaatkan tenda pengungsian sementara sebagian yang lain memilih untuk menyelamatkan harta benda yang dapat diselamatkan dari genangan air.
Salah satu warga yang tidur di tenda darurat menuturkan ini kali pertama tenda pengungsian didirikan di lokasi ini akibat tingginya genangan air. “Ini banjir paling parah sejak beberapa tahun terkahir, di rumah airnya setinggi dada tergenang, biasa sebelumnya jikapun genangan air tinggi, paling sehari akan surut kembali,” ucap warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, Muas koordinator warga yang mendirikan tenda darurat menjelaskan, hal ini dilakukan atas inisiatif warga setempat karena melihat kondisi air yang tak kunjung surut, serta curah hujan yang tak henti-henti mengguyur kota Banjarmasin dan sekitarnya dalam beberapa waktu terakhir. “Ini atas inisiatif warga, lalu kita gerakan, meminjam tenda milik warga dan tenda milik dinas sosial,” katanya.
Selain tenda, warga pun berharap adanya bantuan berupa alas tidur atau matras, sebab saat ini warga hanya merebahkan diri dengan alas seadanya di bawah tenda pengungsian. “Untuk bantuan kita di sini sangat membutuhkan adanya peralatan buat alas tidur warga seperti matras atau terpal, sebab warga disini beralas seadanya,” pungkasnya lagi.
Di lokasi ini sebagian besar penduduknya merupakan Pertani, dan tidak sedikit warga hanya bisa menyelamatkan benih milik mereka. Sejak pagi hingga malam hari jika hujan reda, warga secara bergantian menggunakan perahu kecil untuk mengangkut benih milik mereka guna dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi.
Sementara itu, dari data yang didapat di lokasi ini, kurang lebih 700 jiwa dari 420 kepala keluarga terdampak Banjir.
Reporter: Rahmatillah