Sebelum Dilepas, Santri Kelas VI MI Al Istiqamah Unjuk Bakat Baca Kitab Kuning

Banjarmasin, Duta TV – 17 santri kelas enam Madrasah Ibtidaiyah Al Istiqamah Banjarmasin, menjalani prosesi wisuda dan pelepasan, Senin pagi (16/06).
Sebelum diwisuda dan dilepas, para santri menunjukkan kemampuannya membaca kitab kuning, melalui demonstrasi di depan para undangan. Selain mendemonstrasikan pembacaan kitab kuning, para santri juga diuji oleh ustaz dan ustazah, termasuk para audiens.
Hasilnya, seluruh santri bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Selain mengikuti program unggulan Amtsilati, para santri ini juga mengikuti program lanjutan ketiga yakni program Isra wa Ta’lim, praktik dari metode Amtsilati.
Ketua Yayasan Ponpes Al Istiqamah Banjarmasin mengatakan, kedua program ini merupakan pondasi bagi para lulusan yang akan melanjutkan pendidikannya di pondok pesantren.
Sementara itu, wisuda dan pelepasan santri ini merupakan bagian dari rangkaian Haflah Imtihan Akhirussanah yang dibuka secara resmi oleh Ketua Yayasan dan Pengasuh Ponpes Al Istiqamah.
Haflah Imtihan Akhirussanah sendiri adalah perayaan atau acara penutupan tahun ajaran di lembaga pendidikan Islam seperti pesantren atau madrasah. Acara ini juga dikenal sebagai perayaan akhir tahun pelajaran atau pesta perpisahan siswa yang telah menyelesaikan masa belajarnya. Haflah Imtihan Akhirussanah rutin digelar Ponpes Al Istiqamah sebagai penghormatan terhadap ilmu dan penghargaan terhadap suatu proses pendidikan. Ketua Yayasan Ponpes Al Istiqamah meyakini para santri yang lulus ini sudah sangat siap untuk menorehkan prestasi di satuan pendidikan selanjutnya, berbekal ilmu dari program unggulan yang telah mereka terapkan.
“Diadakan pelepasan anak kelas 6 yang sudah mengikuti program lanjutan ketiga yaitu Isra wa Ta’lim. Itu adalah program percepatan Amtsilati. Kalau di Amtsilati mereka belajar cara cepat baca Quran dengan metode Amtsilati, kalau Isra wa Ta’lim mereka mempraktikkan apa yang sudah didapat dari metode Amtsilati. Tadi mereka mempraktikkan dan insyaallah kalau mereka menyambung atau meneruskan sekolahnya ke pondok pesantren, mereka sudah sangat siap. Harapannya mereka lebih siap, lebih berprestasi yang sangat tinggi, lebih gemilang lagi di program dan madrasah lanjutannya, karena pondasi sudah kita berikan sedemikian rupa untuk mereka terus berkembang,” ucap Hj Noor Amanah, S.Sos., Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Istiqamah Banjarmasin.
Gelaran Haflah Imtihan Akhirussanah juga diisi dengan Warung Amal. Di Warung Amal ini, para santri termasuk seluruh undangan diajak untuk berdonasi atau bersedekah dengan cara membeli makanan atau minuman yang dijual. Dalam momentum ini juga dilaksanakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dari MI Al Istiqamah. Karya yang ditampilkan dan diperjualbelikan adalah camilan jamur crispy dan telur asin.
Reporter: Evi Dwi Herliyanti





