Sambangi Pedagang Makanan, Disdag Jual Minyak Goreng Rp13.000/Liter

Banjarmasin, DUTA TV — Satu persatu pedagang makanan yang berjualan di kawasan Tarakan Banjarmasin Tengah ini, disambangi tim dari Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, untuk ditawarkan minyak goreng dengan harga murah. Hasilnya, pedagang pun antusias dan membeli sesuai batasan jumlah pembelian maksimal yakni 6 liter per pedagang.

Operasi pasar keliling ini sengaja digelar agar tepat sasaran, 1 liter minyak hanya dijual dengan harga Rp13.000,-.

Harga ini lebih murah jika dibanding dengan harga pasar yang mencapai Rp14.000,- hingga Rp15.000,- perliternya. Itupun, pembeli dibatasi hanya dua liter perorang sedangkan dalam operasi pasar, Disdag menyiapkan 600 liter untuk 100 pedagang.

Operasi pasar ini pun dinilai menguntungkan para pedagang, dimana mereka membutuhkan sedikitnya 3 liter minyak goreng perhari untuk menggoreng dadagannnya, ditengah sulitnya mendapatkan minyak goreng saat ini.

“Tiap hari 3 liter sehari. Pasar tapi harganya kadang naik kadang turun pang sudah cuman kada kaya ini harganya jadi sangat menguntungkan. sudah ayam naik bawang naik lombok naik jualan tetap kadang sunyi. Baru kami rancak mengejar di supermarket tapi 2 buting ja jatahnya,” kata Hj Timah, Pedagang Makanan.

“Sekarang kita sasaran untuk dinas provinsi menyasar pelaku usaha mikro dan kecil realnya adalah warung-warung nasi, goring-gorengan dipinggir jalan ini yang kita berikan termasuk jugs pelaku mikro kecil produk rumah tangga yang pakai kemasan itu kami kerjasamakan dengan gerakan kewirausahaan Indoensia Kalsel jadi mereka mendata dan memberi ke anggtoa tapi berbasis pedagang. Ada batasan maksimal 6 liter satu pedagang harga untuk hari ini harganya Rp13.000,- karena kami dapat harga murah kalau besok kami dapat Rp13,500,- artinya kami menjual sesuai harga yang kami dapat didistributor,”ucap H. Birhasani, Kadisdag Kalsel.

Operasi pasar keliling ini bukan hanya menyasar pedagang di Banjarmasin, melainkan seluruh Kabupaten kota di Kalsel. Setelah ini, Disdag Kalsel berharap operasi pasar minyak goreng dan sembako lainnya yang mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadhan, dapat diinisiasi oleh dinas perdagangan kabupaten kota.

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *