DUTA TV BANJARBARU – Yayasan badan wakaf Sultan Agung Semarang yang bergerak di bidang kesehatan mengembangkan pelayanan rumah sakit di Kalimantan Selatan tepatnya di jalan Ahmad Yani Km 17 kota Banjarbaru.
Rumah sakit Islam Sultan Agung Banjarbaru ini merupakan satu satunya rumah sakit yang berbasis Syariah di Kalimantan Selatan setelah kota Semarang.
Peresmian yang diisi dengan tabligh akbar bersama KH. Ahmad Zuhdianoor itu digelar Sabtu pagi (22/06/2019) sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan umat.
Menurut ketua penelitian pengembangan dan kerjasama yayasan badan wakaf Sultan Agung Semarang, Nyata Nugraha menuturkan awal mula atau yang melatar belakangi didirikanya rumah sakit ini, setelah adanya dermawan di Kalsel yakni H. Nurhin yang mewakafkan lahanya seluas dua haktar. “Karena adanya ketersedian lahan yang diterima pihak yayasan, maka didirikanlah di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Selain itu rumah sakit dengan layanan syariah ini merupakan rumah sakit pertama di dunia, dimana dalam setiap pelayanannya berdasarkan syariat islam. “Nantinya kita dalam pelayanan seperti untuk pasien obat-obatan adalah yang halal, termasuk vaksin serta makanan dijamin kehalalanya,” tambahnya lagi.
Di tengah rangkaian tabligh akbar, turut dilakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama atau MOU antara YBWSA dengan perwakilan BWI Kalsel atas pemberian lahan yang telah diwakafkan yang disaksikan langsung oleh wakil walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya.
Reporter: Rahmatillah