Rumah Mendadak Miring, Warga Desa Sebatung Diungsikan
Kotabaru, DUTA TV — Warga Jalan Pangeran Hidayat Desa Sebatung Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru Senin tadi berhamburan ke jalan. Gara-garanya sebuah rumah di tepi jalan ini mendadak miring diikuti bunyi geretak.
Retakan pun terlihat pada bagian tangga di depan rumah beton berlantai dua ini. Khawatir rumah ambruk, pengamanan langsung dilakukan pihak kepolisian dengan memasang police line agar warga tidak mendekat.
Selain itu warga yang tinggal disekitarnya juga diungsikan hingga situasi dinyatakan aman. Sejumlah relawan pun ikut membantu mengevakuasi barang-barang dari rumah warga.
Menurut ketua RT setempat sebelumnya tidak terlihat tanda-tanda rumah ini akan roboh. Beberapa bulan ini rumah memang tidak lagi ditinggali namun masih dijadikan tempat praktik dokter gigi.
“Normal saja, kalau dari dulu tahu ada tanda-tanda mungkin sudah pindah, tapi pindah jua pang orangnya kebetulan praktik aja di sini. Miringnya tadi pagi aja kira-kira jam 11:00 an,” kata Murdiani, Ketua RT.
Sementara itu penyebab miringnya rumah diduga karena pergerakan tanah rawa dibawahnya. Dari hasil koordinasi BPBD Kotabaru dengan Dinas PUPR, diputuskan rumah harus dirobohkan lantaran kondisi bangunan sudah tidak layak fungsi.
Langkah cepat itu diambil dengan alasan untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Selain itu juga agar warga bisa segera kembali ke rumah mereka.
“Kajian dari PU bangunan harus diruntuhkan karena akan berakibat ke depannya, lalu kami berkoordinasi dengan pemilik rumah dan tetangga alhamdulillah bersedia dibongkar bangunannya untuk menyelamatkan bangunan-bangunan yang lain,” ucap Hendra Indrayana, Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru
“Dari tanah yang bergerak sehingga memengaruhi struktur bangunan dan mengakibatkan miring. Daripada membahayakan yang disampingnya lebih baik kita kalahkan yang satu,” tutur Dwi Handoko, Sekretaris Dinas PUPR Kotabaru.
Setelah tercapai kesepakatan dengan pemilik bangunan, sekitar pukul 16.00 wita rumah akhirnya mulai dirobohkan dengan sebuah ekskavator milik Dinas PUPR Kotabaru. Ruas Jalan Pangeran Hidayat pun ditutup sementara untuk kelancaran kegiatan.
Reporter : Nazat Fitriah