Resmi Dilantik, Ketua DPRD kota Banjarmasin Ingin Disiplinkan Kinerja DPRD

Banjarmasin, DUTA TV — Pengambilan sumpah serta penyerahan palu sidang dari ketua sementara, Rudi Heriyadi, kepada ketua definitif, Rikval Fachruri, menandai resminya kepengurusan pimpinan DPRD kota Banjarmasin periode 2024-2029.

Pengukuhan tersebut digelar melalui rapat paripurna, Senin pagi, yang dihadiri oleh Walikota serta Forkopimda kota Banjarmasin.

Usai dilantik, ketua DPRD kota Banjarmasin, Rikval Fachruri, mengaku siap berkolaborasi dengna pemerintah kota adan akan perbaiki kineeja dewan terutama dalam hal tugas pokok, kehadirin dalam rapat serta mengefesiensikan kunjungan kerja.

“Alhamdulillah. Tentu kita bersyukur dan kini kita akan lanjut membentuk AKD dan tata tertib. Ya tentu kita akan ada perbaikan sambil jalan dimana kita mendisiplinkan kinerja serta mengefesiensikan kunker kalau tidak penting ya tidak dilaksanakan, ” Tutur Rikval Fahcruri, Ketua DPRD kota Banjarmasin.

Sementara itu, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, berharap dengan dipimpin baru DPRD bisa lebih baik dalam menjalankan tugas terutama dengan semnagat muda yang dimiliki oleh pemimpin muda.

“Alhamdulillah akhrinya sudah ada pimpinan definitif. Jadi semoga bisa berkolaborasi dan sesuai dengan pimpinan yang muda semoga semiga sembgatnya tinggi juga, ” Kata Ibnu Sina.

Pengukuhan Pimpinan DPRD Tak Dihadiri 3 Fraksi dari 4 Partai

Sementara itu, dalam pengukuhan dan pelantikan ketua DPRD kota Banjarmasin definitif periode 2024-2029, tidak dihadiri oleh 3 fraksi yang terdiri dari 4 partai yakni partai Demokrat, PKB, PDI Perjuangan dan PPP.

“allhamdulillah dulu bahwa pelantikan berjalan lancar. Untuk itu kita tidak mengetahui apa alasan masing masing. Karena ini baru pertama terjadi. Untuk terkait masalah itu tanya ke fraksi masing masing saja dan kami tidak tau maslah itu, ” Ucap Iwan Ristianto, Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin.

Dari isu yang beredar, ketidakhadiran ini diduga lantaran adanya perbedaan pendapat saat melakukan pembentukan alat kelengkapan dewan yang saat ini masih dalam pembahasan.

Reporter : Ade Yanuar