Rencana Normalisasi Sungai, Warga Tolak Bangunannya Dibongkar
Kotabaru, DUTA TV — Pemerintah Kabupaten Kotabaru berencana menormalisasi sungai di jalan Singabana Kelurahan Kotabaru Tengah. Sosialisasi pun mulai dilakukan kepada warga pemilik bangunan yang berdiri di atas sungai.
Rabu tadi belasan warga pemilik bangunan di wilayah RT 13 diundang ke kantor kelurahan setempat. Dalam sosialisasi ini, belum diketahui pasti teknis normalisasi sungai yang akan dilaksanakan.
Namun demikian rata-rata warga menolak jika bangunan mereka harus dibongkar. Alasannya karena menurut warga, banjir yang lebih parah di kawasan tersebut terjadi setelah adanya pengurukan lahan di lokasi proyek pembangunan perumahan korban kebakaran patmaraga.
Menyikapi itu pihak kelurahan akan menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintah daerah sekaligus meminta SKPD terkait agar segera memperjelas rencana kegiatan sehingga tidak menimbulkan simpang siur informasi di tengah masyarakat.
“Masyarakat tidak setuju karena ini imbas dari pembangunan perumahan yang diuruk itu, sedangkan kami tidak pernah kebanjiran dari kami kecil, kami bukan menentang aturan pemerintah tapi pemerintah biar objektiflah menilai,” kata Oktevianus Iwan, Warga
“Yang jelas kami menyampaikan saja apa keinginan masyarakat karena kan mata pencahariannya di situ, keinginan mereka memang kalau bisa tetap seperti itu saja cuma ada juga keinginan lain untuk mengembalikan sesuai fungsinya,” ucap Heryadi Rahman, Plt Lurah Kotabaru Tengah.
Wacana penertiban bangunan di atas sungai sempat dilontarkan Bupati Kotabaru Sayed Jafar Alaydrus beberapa waktu lalu. Hal itu sebagai bagian dari upaya penanganan banjir di kawasan perkotaan yang saat ini sedang digalakkan.
Reporter : Nazat Fitriah
