Realisasi Dana Kompensasi Tambang Pulau Laut Dipertanyakan

Kotabaru, DUTA TVSejumlah orang yang tergabung dalam aliansi aktivis dan LSM Kotabaru mempertanyakan realisasi dana kompensasi tambang Pulau Laut.

Mereka menggelar aksi di depan kantor DPRD kabupaten Kotabaru Senin tadi (20/09/2021) guna meminta kejelasan terkait masalah tersebut.

Tahap pertama dana kompensasi itu mulai direalisasikan sebesar 200 miliar rupiah dari total 700 miliar rupiah.

Dana digunakan untuk pembangunan berbagai fasilitas publik oleh perusahaan dan selanjutnya dihibahkan kepada pemerintah daerah.

Diketahui ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun ini, namun polemik berkembang lantaran wilayah yang terdampak langsung aktivitas pertambangan justru tidak tersentuh.

“Dari program yang diklaim dari dana kompensasi untuk percepatan pembangunan daerah tapi ironisnya justru wilayah di luar Pulau Laut yang dibangun lebih dulu, ini membuktikan berat sebelahnya keputusan yang diambil pemerintah daerah, belum lagi tidak adanya transparansi siapa tim kompensasi dan dananya diprioritaskan untuk pembangunan yang mana,” ujar  M Akbar, Aliansi Aktivis dan LSM Kotabaru.

Dalam aksi ini ada tiga tuntutan yang disampaikan aliansi aktivis dan LSM Kotabaru kepada legislatif. Selain transparansi dan prioritas dana kompensasi untuk Pulau Laut, juga agar pengusaha lokal diberdayakan dalam kegiatan pembangunan yang dilaksanakan.

Reporter : Nazat Fitriah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *