Ratusan Siswa SMANDA dan SMAGA Pesantren Ramadhan

BANJARBARU, DUTA TVAntuasiasme tinggi terlihat dari siswi kelas 10 SMAN 2 Banjarbaru, dengan mencatat materi tentang ilmu fiqih yang diberikan guru pembimbing.

Demikian pula siswi kelas 11, yang ditempatkan pada ruang terpisah.

Program pesantren Ramadhan, menjadi sebuah tradisi, sekaligus momentum bagi lembaga pendidikan untuk membentuk ahlak dan karakter para siswa, memanfaatkan masa libur di bulan ramadhan.

Di SMAN 2 Banjarbaru, pesantren kilat melibatkan siswa kelas 10 dan kelas 11, dari jurusan IPA serta IPS, dengan jumlah mencapai 690 lebih peserta, yang dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 27 Maret hingga 31 Maret.

Menurut koordinator pesantren kilat SMAN 2 Banjarbaru, Hj Rosaini, kegiatan pesentren kilat ditujukan untuk membentuk karakter dan ahlak para siswa, materi materi keagamaan islam, bagi siswa sehingga bisa memfilter pengaruh negatif dari luar. “Hari ini diberikan materi Fiqih 2 kali 45 menit,” ujar Rosaini.

Hal yang sama juga diberikan oleh SMAN 3 Banjarbaru, bagi siswa kelas 10, melalui kegiatan pesantren Kilat Ramadhan, para peserta dibekali dengan ilmu fiqih dan lainnya, serta sejumlah kegiatan praktek seperti sholat Dhuha, mengaji Al-Qur’an.

“Untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi penurunan moralitas generasi muda,” jelas Sunarji Ketua Panpel Pesantren Ramadhan SMAN Tiga Banjarbaru.

Momentum ramadhan, menjadi salah satu kesempatan bagi lembaga pendidikan, untuk memberikan materi pendidikan agama tambahan, terutama bagi pendidikan umum, sehingga bisa membentuk ahlak generasi muda agamis.

 

Reporter : Tarida Sitompul

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *