
Banjarbaru, DUTA TV – Ratusan massa dari lintas organisasi wartawan, aktivis, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menggelar aksi damai di Tugu Nol Kilometer Banjarbaru, sebagai bentuk solidaritas terhadap kasus pembunuhan seorang wartawati media online di Banjarbaru.
Aksi ini dilakukan karena adanya sejumlah kejanggalan dalam penanganan kasus tersebut, terutama terkait motif pembunuhan yang diduga dilakukan oleh anggota TNI Angkatan Laut, Kelasi Satu. Hingga saat ini, penyidik Denpomal Banjarmasin belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyidikan kasus ini.
Massa mendesak Denpomal Banjarmasin agar transparan dalam penyelidikan dan segera menyampaikan hasil penyidikan kepada publik.
“Informasi tentang penetapan tersangka kepada J pun diketahui dari kuasa hukum keluarga (Juwita). Kami meminta agar kasus ini diselesaikan secara terbuka tanpa ada yang ditutupi. Kalau perlu, saat rekonstruksi nanti, undang seluruh wartawan untuk mempublikasikan. Kami tidak lagi menerima negosiasi apapun terkait hukuman, artinya pelaku dihukum seberat-beratnya. Berdasarkan bukti, diduga sebelum dibunuh, korban juga dirudapaksa oleh pelaku.” kata Suroto – Koordinator Aksi
“Harapan kami agar penyidik POMAL Banjarmasin terbuka dan segera merilis apa motif dari pembunuhan terhadap rekan kami, Juwita. Kami berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya.” tutur Teny – Rekan Korban
Selain menuntut transparansi hasil penyidikan, massa juga mendesak agar rekonstruksi kasus dilakukan secara terbuka, serta meminta adanya keterbukaan dalam proses peradilan.
Koordinator aksi menegaskan bahwa kasus ini bukan hanya sekadar pembunuhan terhadap satu individu, tetapi juga menyangkut kebebasan pers dan keselamatan jurnalis di Indonesia.
Reporter : Suhardadi