PWNU Kalsel Gelar Istigosah Online, Berharap Pandemi Covid-19 Berakhir
DUTA TV BANJARMASIN – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan, menggelar acara Pembacaan Wirdul Lathif dan Istighosah Online bersama PCNU Kabupaten dan Kota, Lembaga NU, Banom NU dan Warga Nahdliyyin se-Kalimantan Selatan pada Selasa (14/04/2020) Malam.
Ketua Tanfidziyah PWNU Kalimantan Selatan H. Abdul Haris Makkie mengatakan, “acara ini diadakan sebagai bagian ikhtiar batin yang dilakukan, disamping ikhtiar lahir yang terus menerus dilakukan guna menanggulangi pandemi covid-19 di Banua Kalimantan Selatan pada khususnya, Semoga dengan apa yang dilakukan ini Allah berkenan menurunkan rahmatnya sehingga pandemi covid-19 bisa diangkat oleh Allah SWT,” ungkapnya.
Meski baru pertama dilakukan tidak secara tatap muka langsung, melainkan hanya di dunia virtual, namun tidak mengurangi kesakralan acara, jamaah larut dalam lantunan do’a dan amalan-amalan yang langsung dipimpin oleh Rais Syuriah Kalsel dan Rais Syuriah se-Kabupaten dan Kota se-Kalsel, secara bergantian dari ba’da isya hingga pukul 23.00 wita.
Acara dipimpin oleh Rais Syuriah PWNU Kalsel KH. Muhammad Ramli sekaligus tahlil singkat, dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Kalsel H. Abdul Haris Makkie, lalu pembacaan Shalawat Tibbil Qulub dipimpin oleh Gus Hamid.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Wirdul Lathif dipimpin oleh KH. Muhammad Ramli, serta Istighosah yang dipimpin langsung oleh Rais Syuriah Kab. Banjar KH. Fadlan Asy’ari dengan Rais Syuriah Kotabaru KH. Sasra Har.
Selain sebagai ikhtiar untuk menghadapi pandemi covid-19, Katib Syuriah PWNU Kalimantan Selatan KH. M. Syarbani Haira juga menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari merawat tradisi keagamaan ciri khas Nahdlatul Ulama sejak zaman para pendiri yakni sebelum zaman kemerdekaan RI.
“Walau ada kendala tehnis, alhamdulillah sukses dan kita sudah menghidupkan tradisi NU berupa pembacaan Istighosah disertai Wirdul Lathif yang sejak zaman kemerdekaan sudah menjadi unggulan NU. Event ini punya energi yang luar biasa yang jika dikerjakan mendapat pahala menggelorakan syiar Islam Aswaja, serta menjadi kekuatan jam’iyah NU di masa depan,” pungkasnya
Tim Liputan.
