Banjarbaru, DUTA TV — Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Banjarmasin menggelar seminar nasional dan workshop dengan tema Implementasi Hasil Riset Dalam Penyelesaian Prioritas Permasalahan Kesehatan Menuju Healthy City (Kota Sehat), di kota Banjarbaru, Selasa.
Seminar yang digelar selama dua hari ini diikuti oleh puluhan peserta dari Dinas Kesehatan kabupaten/kota se Kalimantan Selatan dengan menghadirkan sejumlah narasumber dan pakar kesehatan tingkat nasional.
Salah satu materi yang disampaikan diantaranya adalah terkait penanganan stunting dan penanganan penyakit tuberculosis (TB) paru.
Diketahui, Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin sendiri telah melakukan sejumlah riset terkait kesehatan. Diantaranya pengolahan air sungai untuk layak konsumsi, mengadakan senam hadrah untuk mencegah hipertensi bagi lansia, penggunaan larutan baking soda untuk mencegah kerusakan gigi dan mulut akibat rokok, serta pengenalan edukasi senam yoga dan antenatal care pada ibu hamil.
Direktur Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Parellangi mengatakan, kesehatan merupakan investasi yang sangat penting untuk mendukung pembangunan ekonomi serta upaya penanggulangan kemiskinan menuju healthy city atau kota sehat.
Salah satu pemateri, Oos Fatimah Rosyati yang merupakan Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan menyampaikan, sangat penting menjalankan program tentang kesehatan untuk ibu dan anak, serta menciptakan kota yang cerdas, sehat dan nyaman bagi masyarakat.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU tentang implementasi hasil riset dalam penyelesaian prioritas permasalahan kesehatan menuju healthy city.
Tim liputan
