Banjarbaru, DUTA TV — Tim percepatan penurunan stunting Kota Banjarbaru, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (P3APMP2KB) menggelar rapat koordinasi dan evaluasi atas kinerja dalam kurun beberapa tahun terakhir.
Kota Banjarbaru tergolong berhasil dalam melaksanakan penanggulangan stunting, karena seluruh stakeholder bekerja secara maksimal, hingga penekanan angka stunting bisa jauh di bawah target nasional, yang saat ini berada di angka 12 persen.
Atas capaian itulah, Dinas P3APMP2KB Banjarbaru melakukan koordinasi dan evaluasi bersama, agar seluruh pihak bisa bekerja sama mensukseskan program penanggulangan dan pencegahan stunting, bahkan ditargetkan bisa mencapai angka 8 persen.
Menurut Asisten Pemerintahan Kota Banjarbaru, Abdul Basith, pohaknya memiliki komitmen kuat dalam mencerdaskan dan memyehatkan generasi muda, diantaranya melalui kegiatan pencegahan stunting agar generasi muda tumbuh sehat dan cerdas dan akan berusaha secara maksimal.
“Pemko Banjarbaru akan melanjutkan penurunan angka stunting,”katanya.
“Target kami bisa diangka 8 persen,”ujar Erma Epiyana Hartati, Kepala Dinas P3APMP2KB Banjarbaru.
Sementara itu, Ketua DPRD Banjarbaru Gusti Rizky, setelah mendengarkan capaian penurunan angka stunting di Kota Idaman, menyatakan kesiapan jajarannya mendukung program penanganan stunting, terutama dalam pendanaan realisasi program peningkatan gizi.
“Dengan capaian yang luar biasa DPRD siap membantu,”ucapnya.
Sejumlah program pemberian asupan makanan bergizi bagi anak anak yanh berpotensi stunting, telah dipersiapkan Dinas P3APMP2KB Banjarbaru, sesuai dengan usia dan kebutuhan setiap anak agar program yang dilakukan maksimal.
Reporter : Tarida Sitompul