DUTA TV TAPIN – Untuk memberikan pengetahuan pentingnya kebersihan dan proses pembuatan panganan yang halal bagi masyarakat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Tapin menggelar sosialisasi pangan halal kepada puluhan pedagang dan pemilik warung makan se-kecamatan Hatungun. 65 Orang dilibatkan pada kegiatan ini nantinya diharapkan dapat mengetahui seperti apa saja proses pembuatan panganan halal bagi masyarakat khususnya umat muslim yang dianjurkan dalam ajaran islam.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi maraknya isu penyebaran penyakit seperti hepatitis dikalangan masyarakat, sehingga para pengusaha kuliner lokal dapat mencegah segala bentuk penyakit yang ditimbulkan dengan cara pengolahan yang sehat nantinya.
“Salah satu program kerja dari MUI kabupaten Tapin untuk tahun ini salah satunya yaitu sosialisasi tentang pangan halal, tujuannya tidak lain untuk menyebar luasan pemahaman terhadap pangan halal itu sendiri, yang mana dalam langkah kita ingin melindungi masyarakat kita masyarakat muslim agar apa yang dikonsumsi dan yang dipakai adalah di jamin kehalalannyaâ€, ujar Hamdani, ketua MUI kabupaten Tapin.
“Sosialisasi ini agar para pedagang kaki lima mereka paham dengan yang namanya halal, namanya tayibah, sehingga dalam menyajikan makanan kepada para konsumen termasuk anak-anak itu supaya betul-betul halal dan sehat, harapannya nantinya supaya masyarakat itu mengetahui bahwa makanan halal dan tayibah ini adalah merupakan konsep dari pada ajaran Syariahâ€, tambah Muhsin Al Azis, pimpinan ponpes Muthi’ul Huda Hatungun.
Kegiatan sosialisasi ini sendiri akan terus dilakukan kepada seluruh pedagang kaki lima di kabupaten Tapin.
Reporter : Muhammad Irfansyah
