Proyek Pokir DPRD Banjarbaru Diduga “Curi Start”
BANJARBARU, DUTA TV – Jalan blok N dan M di komplek Pondok Sejahtera Jalan Ahmad Yani kota Banjarbaru, dipertanyakan warga karena ada pekerjaan proyek tidak dilengkapi dengan papan pemberitahuan
Di sisi lain, penumpukan material galian juga dinilai mengganggu aktivitas warga sekitar.
Belakangan, perusahaan kontraktor mendapat teguran dari dinas PUPR Banjarbaru, karena proyek pembuatan saluran drainase sudah mulai dikerjakan, sebelum kontrak ditandatangani.
Karena itu pula, Dinas Pupr Banjarbaru memerintahkan kontraktor menghentikan seluruh kegiatan pekerjaan, sekaligus membersihkan tumpukan material.
Salah satu warga, Yandi, sangat berharap agar kontraktor bekerja profesional, dan pekerjaan drainase bisa dituntaskan secepatnya, agar kondisi jalan kembali normal, dan saat ini lubang sepanjang 60 meter masih menganga, membahayakan anak anak.
“Harapannya sih proyek ini cepat di selesaikan supaya tidak menggangu pegguna jalan,” ujarnya.
Terungkap proyek itu ternyata merupakan Prakarsa Pokir Emilasari, anggota DPRD Banjarbaru, namun aktivis ini mengaku tidak tahu kalau kontraktor yang mengerjakan, justru sudah mengerjakan proyek sebelum kontrak kerja dibuat.
“Saya bingung kok dikerjakan sebelum waktunya,” ucap Emilasari.
Diketahui proyek pembangunan saluran drainase di blok N dan M, komplek pondok sejahtera kilometer 29 jalan Ahmad Yani Banjarbaru, merupakan pokok pikiran dari DPRD Banjarbaru dengan sistem penunjukkan langsung dan bernilai sekitar Rp 130 juta lebih.
Reporter : Tarida Sitompul
