Protes Pemilik Warung Makan Viral di Medsos, Wali Kota Angkat Bicara

Banjarmasin, DUTA TV — Dari video amatir terlihat pemilik warung makan di kawasan Veteran, Banjarmasin Tengah sedang beradu argumen dengan petugas Satpol PP yang sedang melakukan razia terhadap warung makan yang buka pada siang hari, pada Kamis siang kemarin (07/04)

Pemilik warung protes karena warung makannya hanya menjual makan yang tidak halal. Jadi menurut mereka tidak mungkin ada orang muslim yang makan ke tempat mereka, ia juga menanyakan terkait surat edaran terkait aturan Perda ramadhan tersebut.

Terkait video dan kejadian tersebut, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina ikut angkat bicara, menurut Ibnu, Perda masih berlaku  untuk segala jenis warung makan yang ada di Banjarmasin.

Ia juga mempersilahkan kepada warga yang keberatan dengan aturan tersebut mengajukan keberatannya ke DPRD kota Banjarmasin.

“Perda ini masih berlaku, saya kira itu yang paling penting dengan memegang norma bahwa melindungi semua agama suku etnis. Saya kira seperti itu. Apakah masih sesuai dengan perundang-undangan kalau hasil evaluasi masih relevan kita pertahankan kalau mau direbisi silahkan. Kalau mau dicabut ya bisa saja tapi harus tanya aspirasi masyarakat seperti apa,” kata Ibnu Sina.

Perda ramadhan tersebut sudah berlaku sajak tahun 2005 atau sudah lebih 15 tahun yang lalu, Namun polemik baru terkait dengan warung makan non halal baru mengemuka saat ini.

Reporter : Zein Pahlevi

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *