Produksi Olahan Ikan Asap di Kampung Patin
DUTA TV RIAU – Awal tahun 2007 desa Koto Masjid atau lebih di kenal saat ini dengan kampung Patin, yang berada di kecamatan XIII Koto Kampar Riau, mengalami peningkatan produksi hasil budidaya perikanan patin, sehingga masyarakat mulai mengolah hasil ikan menjadi ikan asap.
Kampung Patin saat ini memiliki 30 sentra pengolahan ikan asap yang semuanya berbahan dasar ikan patin segar, salah satunya milik Firman Edi. Disini produksi pengolahan dalam sehari mampu memproduksi 10 hingga 12 ton ikan patin segar, dan mampu menghasilkan 300 ikan kering atau ikan asap.
“Kita asapin kurang lebih delapan jam, diupengeringan nanti ada 2 tahap pengeringan,” kata Firman.
Sentra pengolah ikan asap ini juga bekerja sama dengan 700 kepala keluarga, luas kolam ikan di desa saat ini mencapai 150 hektare, hasil panen mencapai 15 ton dalam setiap rata-rata kolam.
“Karena olahan ikan asap itu menjadi alternatif, dia lebih tahan lama, harga lebih murah. Ada peningkatan, stabil dan cenderung meningkat,” ucap Suhaimi penggagas kamung Patin.
Di masa pandemi virus corona, kampung patin desa Koto Masjid justru mampu memiliki daya ekonomi yang kuat dengan adanya sentra pengolahan ikan patin segar. (ERF/ANT).