Politeknik Negeri Banjarmasin Kembangkan Pembangkit Listrik Hybrid Surya & Angin
TANAH LAUT, DUTA TV – Pengembangan teknologi energi terbarukan hybrid surya dan kincir angin oleh Politeknik Negeri Banjarmasin ini dilakukan di Desa Batakan Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut.
Diketahui, karena berada didaerah pesisir pantai membuat akses aliran air bersih dari PDAM di Desa Batakan ini belum bisa dirasakan masyarakat hingga sekarang.
Penerapan hybrid surya dan kincir angin dinilai cukup tepat lantaran wilayah ini merupakan daerah pesisir dengan potensi angin yang cukup kencang dan adanya pancaran sinar matahari yang cukup.
Teknologi energi terbarukan hybrid surya dan kincir angin ini sendiri dipasang menggunakan tiang besi setinggi 9 meter yang disalurkan ke pembangkit listrik untuk proses elektrifikasi. Energi listrik nantinya dihasilkan secara otomatis dan akan menggerakkan pompa untuk mengalirkan air dari dalam sumur warga yang disalurkan melalui pipa filterisasi untuk keperluan air bersih.
Program tahun ini merupakan program lanjutan dalam rangka pemeliharaan dan penambahan power yang bermula 2.500 watt yang kini ditingkatkan menjadi 5.000 watt dan mampu mengaliri ke 20 rumah warga.
“Alhamdulillah hari ini kami telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, yaitu yang pertama pengembangan dasar mitra tahun 2020, dimana kami melakukan pemberdayaan dan penambahan sumber daya hybrid, solar cell dan kincir angin, untuk kebutuhan air bersih dan listrik masyarakat,” ujar Jazuli Fadil, dosen teknik Elektro Poliban.
“Kami sangat berterimakasih kepada Poliban, karena ini bisa menjadi pengembangan di desa kami, dan ini sangat diperlukan untuk warga kami untuk menunjang ekonomi kami,” tutur Muhammad Ansari, Sekdes Batakan.
Pengembangan teknologi energi terbarukan hybrid surya dan kincir angin ini salah satu tri dharma perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa jurusan Teknik Elektropoliteknik Negeri Banjarmasin.
Reporter :Mawardi, Tim Liputan