Banjarmasin, DUTA TV — Pengeroyokan yang dilakukan sekelompok pemuda di Jalan Simpang Ulin, tepatnya di depan Duta Mall Banjarmasin, belum lama tadi.
Korban diketahui bernama Peandra Ramadhan, warga Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan.
Dari keterangan pihak kepolisian, aksi pengeroyokan tersebut dipicu lantaran korban sebelumnya sempat tiga kali menantang salah satu dari terduga untuk berkelahi.
Tak terima dengan ajakan berkelahi tersebut, terduga yang merupakan otak dari pengeroyokan itu mengajak temannya untuk mendatangi korban. Perkelahian itu tak terelakan, korban mengalami sejumlah mata luka, dengan yang terparah luka menganga di telapak kaki.
Kapolsek Banjarmasin tengah melalui Kanit Reskrim Ipda Aldy Afrian Difana tak menampik, baik korban maupun para terduga merupakan dua kelompok pemuda yang belakangan menyebut dirinya sebagai gengster.
Polisi pun sudah mengamankan tiga orang terduga dengan satu diantaranya merupakan ABH, sementara empat lainnya yang merupakan otak dari kejadian itu masih dalam proses pencarian.
“Dalam pencarian empat orang, tindak pidana tersebut dari keterangan pelaku dan korban yaitu korban menantang salah satu anggota kelompok pasber sebanyak tiga kali,” Ucap Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah.
Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang disita dari tangan para terduga seperti sebilah parang serta sebilah pisau. Mereka akan dikenakan pasal 170 ayat 2 kuhp tentang tindak pidana penganiayaan yang dilakukan secara bersama.
Reporter : Nina Megasari
