Polda Kalsel Evaluasi Tahanan Kabur

 

DUTA TV BANJARMASIN – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap para tahanan.

Hal ini menurut Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Nico Afinta agar insiden tahanan kabur tak terulang lagi.

“Nanti saya cek dengan Kabid Propam. Untuk petugas kita evaluasi sistem dan HTCK-nya (Hubungan Tata Cara Kerja, Red),” ujar Irjen Nico, di Banjarmasin, Rabu (13/5).

Pernyataannya itu menyikapi kaburnya tujuh tahanan di Rutan Polres Hulu Sungai Selatan pada Senin (11/5), tepat bersamaan hari pertama kerja Kapolda yang baru menjabat itu. Nico menegaskan, perbaikan sistem pengamanan di Mapolres termasuk ruang tahanan para tersangka jadi atensinya.

“Supaya ke depan terjaga dengan baik, maka sistemnya harus dipastikan betul. Jangan sampai ada celah tahanan bisa kabur,” katanya.

Bagi anggota yang dinilai teledor ketika bertugas, ujar Nico lagi, ada sanksi yang dijatuhkan sesuai kesalahannya. Sedangkan untuk para tahanan yang sudah berhasil ditangkap kembali, bakal dijerat pidana berlapis untuk memperberat hukumannya karena telah melarikan diri dan merusak barang milik negara berupa sel tahanan di Mapolres Hulu Sungai Selatan.

Larinya tahanan Rutan Polres HSS terjadi pada Senin (11/5) dini hari. Petugas jaga awalnya mendengar suara berisik di ruang belakang sel tahanan. Kemudian anggota langsung mengecek ke belakang, dan ditemukan pintu sel lorong tahanan beserta teralis atas berlapis kawat telah rusak.

Polisi berhasil meringkus 7 tahanan kabur itu. Dua di antaranya ditembak pada bagian kaki lantaran melawan saat penangkapan.(ern/rep)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *