Petani HST Resah Dengan Ancaman Gagal Panen
DUTA TV BARABAI – Cuaca ekstrim yang berlangsung di beberapa wilayah Kalimantan Selatan khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), diakui para petani sudah mulai meresahkan.
Debit air yang mulai naik, praktis berimbas pada tergenanganya beberapa kawasan, termasuk lahan milik petani.
Warga petani di Barabai-pun mulai resah.
Pasalnya genangan air bukan saja akan berdampak buruk pada hasil pertanian namun juga akan mengancam terjadinya gagal panen.
Kepala Desa Matang Hambawang, Barabai HST, Khairani berharap banyak pada Pemerintah.
“Sungai tidak akan mampu menampung curah hujan dan debit air. Luapan sungai akan terus terjadi, mengganggu pemukiman dan sawah. Kami berharap Pemerintah mampu menyelesaikan masalah ini dengan solusi yang tepat,â€ujar Khairani.
Selain itu, para petani juga berharap harga gabah kali ini dapat dikendalaikan pemerintah, khususnya di kabuaten HST.
Warga mengaku harga gabah yang masih di bawah Rp 5.000,- sangat merugikan petani.
Reporter : Zaki Mubarak