Pesona Wisata Air Terjun Lano di Tabalong

Tabalong, DUTA TV — Ini lah objek wisata air terjun Lano di desa Lano, kecamatan Jaro, kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Air terjun Lano bersumber dari mata air pegunungan halat yaitu kawasan pegunungan Meratus yang berbatasan antara wilayah Kalsel dengan Kaltim.

Saat kemarau, air terjun menyuguhkan keindahan alam dan hutan nan asri, menjadi sangat jernih dan sangat cocok untuk wisata keluarga maupun para pecinta alam.

Sempat ditutup karena pandemi covid 19, obyek wisata alam air terjun Lano kembali dibuka dan mulai ramai dikunjungi warga dengan menerapkan prokes ketat.

Untuk menjangkau air terjun ini pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih 30 menit, menyusuri lebatnya hutan desa dan menyeberangi anak sungai.

Di kawasan ini didapati empat air terjun dengana ketinggian mencapai 17 meter dan memiliki tiga tingkatan.

Keberadaan obyek wisata air terjun Lano, yang dikelola pokdarwis nagarawi dan kups maju bersama, mampu mendongkrak ekonomi masyarakat desa yang berada di perbatasan antara provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur ini.

Setiap tahun, rata-rata ada 20 ribu pengunjung yang mengunjungi obyek wisata air terjun Lano, dengan penerimaan dari tiket masuk dan parkir mencapai 100 juta rupiah.

Pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat desa menjadi perhatian utama Pemprov Kalsel, terlebih daerah ini menjadi daerah yang berbatasan langsung dengan Kaltim, yang sebentar lagi akan menjadi ibu kota baru negara.

Selain air terjun Lano, di wilayah terluar Kalsel itu juga ada obyek wisata lainnya seperti Riam Kinarum, Bukit Karamoh, Arung Jeram, Belantingan, Batu Timbul dan Goa Liang Tapah.

Tim Liputan

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *