Pesawat MAF Pembawa Alkes Covid-19 Jatuh di Danau Sentani Papua

 

DUTA TV – Pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) jatuh di Danau Sentani, Papua. Pesawat itu ternyata membawa alat kesehatan (alkes) penanganan wabah virus Corona.

Pesawat MAF PK-MEC tipe Kodiak-100 ini dipiloti, Joyce Lin take off pada Selasa 12 Mei 2020 pukul 06.27 WIT dari Bandara Sentani menuju Mamit, Kabupaten Tolikara.

Sekitar pukul 06.29 WIT pesawat hilang kontak. Berdasarkan keterangan saksi yang melihat, pesawat MAF PK-MEC yang saat itu terbang melewati Danau, meledak di atas ketinggian. Pesawat lalu jatuh di tengah-tengah danau, di atas permukaan air dan tenggelam.

Pesawat kargo tersebut membawa logistik bahan makanan dan tidak berpenumpang.

Proses evakuasi pesawat MAF Jatuh di Danau Sentani, Papua. (Dok Polda Papua)

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Papua dr Silwanus Sumule menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas jatuhnya pesawat milik MAF kode PK-MEC tersebut.

“Kami Satgas COVID-19 Provinsi Papua ingin menyampaikan duka yang sangat mendalam kepada keluarga besar Mission Aviation Fellowship (MAF) dan pilot Capt Joyce Lin atas accident pesawat yang jatuh di Danau Sentani,” ujar Silwanus kepada wartawan, Selasa (12/5) malam.

Dua hari lalu tim medis yang melakukan pelayanan kesehatan di Distrik Mamit mengontak pihak Satgas Provinsi Papua melalui telepon seluler dan meminta sejumlah alat kesehatan untuk dikirimkan ke sana.

Pilot Baru Bertugas di Papua

Joyce Chaisin Lin (40), seorang pilot wanita dari pesawat pengangkut logistik milik Mission Aviation Fellowship (MAF) yang jatuh di Danau Sentani, Jayapura, diketahui masih baru bertugas di Papua. Pilot warga negara Amerika itu mulai bertugas di Papua pada November 2019.

“Sementara informasi yang saya gali terkait pilot itu bahwasanya tergolong baru yang ada di Papua. Dan dia tiba di Papua pada tanggal 28 November 2019, yang merupakan warga negara Amerika keturunan China,” ujar Danlanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, dalam keterangannya di Kantor Besarnas Jayapura, Selasa (12/5/2020).

Pihak Mission Aviation Fellowship (MAF) bersedih dan kehilangan atas tewasnya Joyce Lin.

“Keluarga Mission Aviation Fellowship (MAF) sangat sedih dengan kehilangan rekan dan teman mereka, Joyce Lin,” demikian pernyataan dari MAF yang dimuat di situs resminya seperti dilihat detikcom, Rabu (13/5).

MAF menyatakan Joyce sangat bahagia bekerja di Indonesia.(ern/dtk)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *