DUTA TV BANJARMASIN – Upaya mendorong perpustakaan di Indonesia agar segera terakreditasi  terus dilakukan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Salah satunya lewat Sosialisasi Pengembangan Program Revitalisasi dan Sosialisasi Pedoman Lembaga Akreditasi Perpustakaan di daerah Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar di salah satu hotel di Banjarmasin.
Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpustakaan Nasional RI Deny Kurniadi mengatakan, dari 164.000 perpustakaan di Indonesia, baru sekitar 3.000 yang sudah terakreditasi. Sehingga setiap tahun terdapat 900 perpustakaan yang menjadi target akreditasi.
“Menurut UU tentang perpustakaan, perpustakaan umum, sekolah, perguruan tinggi, harus sesuai standard. Indikatornya adalah penyelenggaraan, pengelolaan, koleksi dan layanan,â€ujar Deny Kurniadi.
Dalam rangka akreditasi, persiapan yang dilakukan sudah mencakup pembinaan hingga ke kabupaten – kabupaten.
“Kami sudah melakukan pembinaan di kabupaten dan kota. Membina di wilayah masing – masing agar siap menuju akreditasi,â€kata Nurliani Dardie, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan.
Sosialisasi yang difasilitasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan ini diharapkan bisa dimanfaatkan perpustakaan kabupaten/kota dengan sebaik – baiknya, sehingga target akreditasi tercapai.
Reporter : Nina Megasari – Fadli Rizki