Peringati HGN, Pemprov Masih Fokus Tekan Angka Stunting
Barito Kuala, DUTA TV — Ketua tim penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan bersama dinas kesehatan dan persatuan ahli gizi atau Persagi Kalsel, membimbing gerakan konsumsi makan isi piringku yang diikuti siswa-siswi SMPN 1 Mandastana Kabupaten Barito Kuala, Senin pagi(24/01).
Dalam kegiatan, ketua TP PKK Kalsel turut menerangkan bagian dari isi piringku, sebagai makanan sehat dalam rangka mencegah stunting dan obesitas.
Batola sendiri, sengaja menjadi lokasi peringatan hari gizi nasional, mengingat kabupaten ini, masuk tiga besar kabupaten kota dengan angka stunting tertinggi di Kalsel, selain Kabupaten Banjar dan Tapin.
Di moment ini, ketua TP PKK membuka secara langsung gerakan seribu hari pertama kehidupan, dalam rangka menumbuhkan kesadaran berperilaku hidup sehat dan gizi seimbang.
Dalam peringatan ini, ketua TP PKK beserta SKPD terkait turut menandatangani komitmen cegah stunting dan obesitas. Harapannya, stunting yang saat ini masih berada di angka 30% bisa ditekan dengan berbagai upaya dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini lancar dan sukes mencegah stunting dan obesitas di Kalsel dalam peringatan hari gizi nasional tahun 2022 mudahan terus berlanjut upaya kita dalam rangka banua sehat khsusnya menurunkan atau menghilangkannstunting dan obestias di Kalsel dgn gizi seimbang keluarga sehat negara kuat,” ucap Hj Raudhatul Jannah, Ketua TP Pkk Provinsi Kalsel.
“Upaya kita tidak ada cara lain harus gotong royong sekua sektoe harus sama sama menyesuaikan bersama-sama mencegah stunting karena intervensi sifatnya spesifik 30% 70% nya dinetvensi sensitifnya jadi semua sektor terkait bukan hanya berkaitan kesehatan saja disana ada pola asuh dll,” kata HM Muslim, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.
Sebelumnya, juga dilaksanakan penebaran 400 benih bibit ikan di lingkungan SMPN 1 Mandastana. Ketua TP PKK Kalsel juga menyerahkan bibit tanaman buah dan sayur agar bisa dikembangkan di lingkungan sekolah yang ada di Barito Kuala, termasuk juga melakukan pemantauan vaksinasi untuk siswa.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti