Perbaikan Jalan Longsor Dalam Pagar Martapura Terhambat
DUTA TV MARTAPURA – Perbaikan jalan di RT 1 Desa Dalam Pagar Kecamatan Martapura Timur akibat longsor yang terjadi hampir 4 bulan lalu, terhambat oleh ketinggian air Sungai Martapura.
Dua alat berat yang digunakan CV Gunung Wilis terlihat mangkrak selama seminggu lebih karena kondisi urugan jalan longsor di Desa Dalam Pagar terendam air. Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran masyarakat bahwa tanah akan longsor sehingga terjangan air bisa menghantam tanah milik mereka.
Dampak meningginya air sungai diakui oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kalsel. Hal tersebut membuat kontraktor menghentikan pekerjaannyakarena sebagian jalan yang dikerjakan masih terendam.
Kendati demikian, menurut Kepala Dinas PUPR Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, setelah lapangan kering, pekerjaan akan dilanjutkan dengan perkuatan pondasi dan geo tekstil sebagai penahan urugan tanah hingga kondisi badan jalan kembali seperti sediakala.
“Pengerjaannya itu adalah perbaikan tanah dasar layer per layer. Setelah padat kita bangun jalan rigitnya  seperti sedia kala. Sekarang masih proses pengerjaan. Cuman beberapa bulan terakhir ini cuaca juga cukup ekstrim, hujan dan muka air pasang cukup tinggi, sehingga mengganggu pelaksanaan. Tapi perbaikani tusemua tanggungjawab kontraktor,”ujar Roy Rizali.
Diberitakan sebelumnya, jalan Dalam Pagar sepanjang 100 meter longsor pada 20 September 2018
yang mengakibatkan akses transporassi warga di wilayah itu mengalami rusak parah.
Â
Reporter : Tarida Sitompul