Penumpang Covid-19 dari Jatim Sempat Terlacak di Pontianak Timur
DUTA TV – Polresta Pontianak saat ini mengejar seorang penumpang berinisial Is (42) yang positif Covid-19 dan kabur dari suatu penginapan di kawasan Jeruju, Kecamatan Pontianak Barat. Dia berharap, orang tersebut kooperatif sehingga bisa ditangani Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar maupun Kota Pontianak.
“Nomor ‘handphone’ yang bersangkutan saat ini tidak aktif, sehingga menyulitkan kami dalam melakukan pencarian,” ujar Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu mengatakan Is sempat terlacak di kawasan Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur.
“Kami sempat mendapatkan informasi dari kepolisian bahwa dari pelacakan GPS handphone (telepon seluler), pasien tersebut berada di kawasan Kelurahan Saigon, Pontianak Timur, namun setelah ditelusuri belum juga berhasil ditemukan,” kata dia di Pontianak, Selasa (04/08).
Hingga kemarin, ia belum menemukan orang tersebut namun terus melakukan pencarian. Beberapa pegawai Hotel Jeruju Baru tempat Is menginap telah dilakukan tes usap, yakni enam orang, terdiri atas satu pemilik hotel dan lima pegawai.
“Kami juga melakukan disinfeksi di seluruh gedung dan kamar hotel itu, sementara untuk hasil tes usapnya akan keluar dalam dua atau tiga hari ke depan,” katanya.
Sebelumnya diinformasikan, ada dua penumpang pesawat dari Surabaya-Pontianak, Sabtu (1/8), yang menurut hasil pemeriksaan PCR Untan positif Covid-19, yakni berinisial Mis (58), warga Kubu Raya, dan Is (42), warga Jombang, Jatim.
Is diinformasikan sempat menginap di Hotel Jeruju Baru, namun ketika dijemput untuk diisolasi di Rumah Isolasi Rusunawa Kota Pontianak yang bersangkutan telah meninggalkan hotel (melarikan diri). Sebelumnya petugas kesehatan sempat melakukan kontak melalui telepon seluler untuk informasi penjemputan, tetapi setelah itu perangkat telepon bersangkutan tidak aktif.(rol)
