Penjualan Ternak Kambing Kena Imbas Kabar PMK

Banjarmasin, DUTA TV — Suasana sepi terlihat di kandang penjual kambing di kawasan RK Ilir Banjarmasin Selatan.
Biasanya disini terdapat ratusan kambing perharinya. Namun kali ini stok kambing sendiri hanya bisa dihitung dengan jari.
Kondisi ini sendiri disebut pedagang lantaran efek dari wabah penyakit mulut dan kuku yang kini ditemukan pada hewan ternak.
Oleh karenanya, pasokan kambing yang biasanya datang dari pulau Bangkalan, Kangeyan, Madura, Jawa Timur tak ada yang didatangkan.
Untuk menjaga agar stok tetap tersedia, pedagang terpaksa mencari kambing dalam daerah serta mendatangkan dari Tanah Grogot yang mana membuat harga meroket dari biasanya 1,9 juta me jadi 3 jutaan.
Jelang idul adha membuat pedagang turut menyayangkan kondisi ini. Mereka bahkan terancam mengalami kerugian hingga ratusan juta. pedagang berharap ada kebijakan dari pemerintah perihal pasokan kambing dari pulau jawa ini.
“Bukan tipis lagi, ada tapi dua tiga ekor, ada harganya mahal, ya ini dengar dengar kabarnya ada wabah di jawa timur, untuk sementara gak bisa memasok sapi ke daerah Kalimantan, kalo normal minimal ada 200-500 an, saat ini hitungan jari, nyarinya 2 hari 2 malam,” kata PandiI, Pedagang Kambing.
Untuk menjaga kepercayaan pelanggan, pedagang memberikan tenggat waktu atau kepastian stok kambing hingga Juni mendatang.
Reporter : Nina Megasari





