Penerimaan Calon Bintara Polri Polda Kalsel Tidak Dipungut Biaya, Panitia Disumpah dan Lakukan Penandatangan Pakta Integritas

Duta TV – Banjarmasin, Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Bintara Polri TA.2020 berlangsung di Rupatama Polda Kalsel, Rabu (19/8/2020) pukul 09.30 Wita.

Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol. Djoko Poerbohadijojo selaku Koordinator Pengawasan didampingi Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol. Ari Wahyu Widodo selaku Ketua Pelaksana dan Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol. Mochamad Rifa’i selaku Ketua Tim Sosialisasi dan Dokumetasi memimpin langsung Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Bintara Polri TA.2020.

Acara ini dihadiri Pejabat Utama Polda Kalsel, Pengawas Internal, Pengawas Eksternal, Perwakilan Peserta Pembaca Pakta Integritas, Perwakilan Sumpah Agama Islam, Perwakilan Sumpah Agama Kristen dan Perwakilan Sumpah Agama Hindu.

Dalam sambutannya Kapolda Kalsel Irjen Pol Dr. Nico Afinta yang dibacakan Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol. Djoko Poerbohadijojo, menyampaikan lazimnya dalam sebuah organisasi khususnya institusi Polri juga memerlukan rekrutmen SDM. Untuk itu setiap tahunnya dilaksanakan proses penerimaan anggota Polri yang bertujuan selain untuk menambah jumlah personil dan menggantikan penyusutan jumlah personil yang terjadi setiap tahun, juga dimaksudkan untuk melahirkan sumber daya manusia Polri yang profesional, berintegritas, dan mampu menguasai bidang tugasnya.

Meskipun saat ini dalam kondisi Pandemi Virus Corona atau Covid-19, profesi Kepolisian tetap masih diminati oleh para pemuda / pemudi khususnya di wilayah Kalimantan Selatan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah animo peserta seleksi penerimaan Polri tahun ini, dimana yang sudah mendaftar online dan terverifikasi sampai dengan saat ini sebanyak 1.605 orang yang terdiri dari 1.445 Bintara Polisi Tugas Umum, 119 Bakosus TI, 18 Bakomsus Agama, 9 Bakomsus Penyidik Pembantu, 3 Bakomsus Olahraga, dan 11 Bintara Rekrutmen Proaktif.

Kapolda Kalsel dalam sambutannya menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi mengacu pada prinsip dasar penerimaan anggota Polri yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH), dengan pelaksanaan proses seleksi yang dilakukan secara Clear And Clean, dimana setiap orang dapat melihat sendiri hasil seleksi disetiap tahapannya secara terbuka. Hal ini dimaksudkan agar proses seleksi berlangsung transparan dan akuntabel guna menghasilkan output yang berkualitas.

Sebelum mengakhiri sambutannya Kapolda Kalsel Irjen Pol Dr. Nico Afinta mengingatkan kepada seluruh Panitia agar tidak mengambil kesempatan dengan memberikan janji kepada orang tua/wali dan peserta seleksi dengan meminta imbalan dalam bentuk apapun.

“Lakukan penilaian secara objektif dan berikan informasi secara transparan tentang hasil seleksi kepada peserta secara cepat dan tidak menunda-nunda, kepada Pengawas Internal dan Eksternal, berikan pengawasan secara ketat dan apabila ditemukan adanya penyimpangan agar segera disampaikan kepada koordinator pengawas,” ucap Kapolda Kalsel dalam sambutannya yang dibacakan Irwasda Polda Kalsel.

Kapolda Kalsel pun mengimbau kepada para peserta seleksi, orang tua calon/wali calon, agar mengikuti rangkaian seleksi dengan baik, serta tidak berupaya untuk melakukan kecurangan / KKN, maupun terbujuk oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Saya ingatkan kepada Panitia Pelaksana, di tengah Pandemi Covid-19 ini agar tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap proses / tahapan seleksi,” tutup Kapolda Kalsel.

Dalam kegiatan Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Bintara Polri tahun 2020 Polda Kalsel juga diikuti seluruh Satwil melalui zoom meeting dan live instagram.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *