Penemuan Jasad di Sungai Gampa Banjarmasin Utara Belum Ada Titik Terang

Banjarmasin, DUTA TV — Kasus temuan jasad Muhammad Yamin Sajali (39) , yang ditemukan membusuk tanpa kaki dan lengan hingga kini belum ada titik terang.

Pihak kepolisian menyebut saat ini melakukan pemeriksaan mendalam terhadap konektivitas jaringan seluler.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Banjarmasin, AKP Eru Alsepa, mengaku pihak kedokteran yang menangani visum kasus ini kesulitan melakukan pemeriksaan lantaran kondisi jasad yang sudah membusuk dengan organ yang sudah hancur.

“Kita lakukan pemeriksaan mendalam terhadap konektivitasnya, kita masih menyelidiki penyebab kematiannya, apakah secara wajar, atau ada kaitan lainnya. Bagian dalam juga sudah banyak yang hilang, menjadi salah satu kesulitan pihak kedokteran untuk visum. Hasil autopsi terakhir harus dilakukan pemeriksaan penunjang, kendala adalah beberapa organnya habis dimakan belatung dan mengalami pembusukan, juga sudah dilakukan tes DNA, itu masih pendalaman,” kata AKP Eru Alsepa.

Sementara itu, melihat kematian yang menimpa puteranya dinilai tak wajar, pihak keluarga berharap kasus ini bisa segera terungkap.

“Kita tidak bisa menduga-duga, kita berharap kepolisian bisa menuntaskan permasalahan ini,” ujar Asnawi, Ayah Korban

Sebelumnya diketahui, jasad Yamin Sajali ditemukan membusuk di sebuah pondokan di tengah perkebunan di kawasan Sungai Gampa, Banjarmasin Utara, 28 Agustus lalu. Saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi tertungkup dan mengenaskan dengan kaki dan tangan yang sudah tidak ada.

Awalnya, pihak keluarga mengira Sajali yang sudah menghilang selama 11 hari tersebut tewas diterkam hewan buas. Namun, belakangan kasus ini menimbulkan kejanggalan sehingga harus ditangani lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Reporter: Nina Megasari